PESAN  TERBUKA Oleh Azzahra Tri zulianti   Teruntuk kamu Si kecil pembunuh Dari kota Wuhan Negara cina….   Belum puaskah bumi kau buat hancur Dunia selalu berduka Hujan tangisan  basahi tanah Gelapkan  masa depan bangsa   Cukup tenar namamu Cukup

Ilmu Oleh Nisa Aulia   Setiap hari aku mencarimu Pagi – pagi kulangkahkan kaki Tak lelah ku menghampirimu Agar aku bisa mandiri   Oh ilmu . . . . Betapa berharganya dirimu Setiap insan pasti membutuhkanmu Tak punya ilmu hidup

            DI RUMAH SAJA              Oleh Nisa Aulia   Sudah satu tahun kita semua dalam keadaan tak menentu Semua terasa serba terkekang Mau apapun serba ragu-ragu Rindu keadaan yang kebelakang   Tak tahu sampai kapan Semua akan seperti sedia kala

CIATER Oleh Nisa Aulia   Sejuknya udara pagi Membangunkan aku dari mimpi Kubuka jendela rumahku terlihat hamparan kebun teh disekelilingku   Indahnya pemandangan Kota Ciater Yang membuat hati ini terasa tergetar Sungguh takjub ciptaan yang maha besar Membuat aku merasa

RENUNGAN HATI Oleh Azzahra Tri zulianti   Malam begitu gelap Pernak pernik bintang berkilau Diiringi sepoy sepoy angin malam   Seketika terlintas kenangan Kenangan masa lalu begitu indah Teringat masa masa indah Sulitnya terasa indah   Dulu Kehangatan, kegembiraan Kebahagiaan,

TEGURAN Oleh Azzahra Tri zulianti   Diiringi hujan deras Seakan diri merasakan ketenangan Petir bersahutan Selalu terenungi   Memikirkan impian Impian terhalang Hambatan seakan selalu hadir Pemikiran seolah-olah kosong   Entah bagaimana caranya…. Dia bisa pergi Menghilang Apakah dia belum

KHAYALAN Oleh Azzahra Tri zulianti   Sambutan fajar menyingsing Ayam terdengar berkokok Burung burung riang menyanyi Buat hari semakin indah   Senyuman Kebahagiaan Ketenangan Seakan semua kami rasakan   Pagi begitu cerah Seakan baik baik saja Aktivitas  berjalan tanpa hambatan

KEINDAHAN KOTA SUBANG Oleh : N Rosa Nuryati     Matahari pagi menyinari kota Subang Kota yang cantik Kota yang memiliki banyak keindahan alam Kota sang jawara Aku senang tinggal di kota jelita ini Kota Subang  gemah ripah loh jinawi

SEKOLAH ONLINE Oleh : N Rosa Nuryati     Dunia sedang di landa wabah Wabah Virus covid-19 semua kegiatan tidak berjalan dengan lancar sekolah pun  harus di tutup dan saat ini kita sekolah Secara online lewat zoom  kita bersua guru

REMAJA BERPENGETAHUAN Oleh ENI   Hallo  Remaja Berkarya dan terus berkarya jadilah remaja yang berbekal  ilmu pengetahuan karena kau lah ilmu pengetahuan jadi berguna kepekaan dan ingin tahu mu sehingga kau berwawasan bukalah mata dan matamu untuk dunia agar masa

KEHADIRAN COVID-19   Dear virus Corona Kamu tahu tidak? hadirnya dirimu membuat ku kesepian hilangnya kebahagiaan kamu pergi ya Aku rindu sekolah Aku rindu teman-teman Aku sudah lelah sekolah online satu pesan kamu pergi ya sembuhkan bumi ini jadikan bumi

DESA Oleh ENI Oh indahnya desaku Sawah terbentang luas padi padi menari mengikuti  arah angin memberikan keindahan tersendiri oh Tuhan terima kasih sudah menciptakan alam seindah ini terima kasih sudah memberikan kesehatan diri mu sang pencipta diri mu sang pemberi

SENJA Oleh ENI Senja Dirimu sungguh indah Dilihat dari jauh Warnamu sangat indah Tanda keagungan sang Pencipta memandang mu ku tak bosan dirimu selalu menghiasi soreku menjadi teman hariku   Senja kau tersenyum sungguh manis menjadi pertanda tibanya sore hari

VIRUS CORONA Oleh ENI   Adanya dirimu membuatku sedih tidak ada rasa bahagia jujur saja aku rindu sekolah tidak bertemu guru tidak bertemu teman-teman dari biasanya tertawa ria sekarang hanya melihat secara virtual Aku ingin sekolah seperti biasa kamu pergi

PAHLAWAN PENDIDIKAN Oleh: Nisa Aulia   Guru… Kau telah mendidiku Dari TK sampai menjadi orang sukses Kau menasehatiku ketika aku salah Engkau mengajariku apa arti hidup   Guru… Engkau adalah pahlawanku Setiap hari kau mendidiku Kau begitu tulus mendidiksiswa-siswa di

JAGA JARAK Oleh Nisa Aulia   Ketika virus Corona  sudah merajalela Semua akan jadi binasa Setiap insane tak berdaya Tak seorang pun bias mencegahnya   Virus ini sangat berbahaya Menjadikan semua kehilangan jejak Tapi semua itu ada caranya Salah satunya

KOTA KECILKU Oleh Nisa Aulia   Kota kelahiranku Aku dibesarkan disana Betapa bangganya aku dilahirkan dikota ini Karena sungguh indah kota tempat tinggalku   Setiap pagi terdengar kicauan burung Sejuknya udara pagi Menambah suasana hati menjadi tenang Sehingga  menentramkan jiwa

CORONA Oleh Nisa Aulia   Corona… Kau sudahmembuat semua negeri resah Semua takut  melakukan aktivitas diluar rumah Kenapa kau harus dating kebumi ini Corona? Aku sudah ingin duduk di bangku sekolah Ingin belajar bersama guru-guruku Ingin menimba ilmu yang guruku

SUARA HATI PARA MEDIS Oleh Azzahra Tri zulianti   Rasa rindu…. Rasa ingin… Rasa kebersamaan Yang kami ingin dan harapkan   Beban… Tugas kami.. Itulah yang terpenting Karena kami seorang pejuang   Taruhan nyawa Suka mandalam Hari hari kami Di

KISAH PILU PARAMEDIS Oleh Azzahra Tri Zulianti   Rasanya ingin sekali berkumpul Merasakan hangatnya keluarga Memeluk, menatap, Serta  Bercerita bersama keluarga   Tetapi…. Keadaan tidak mengizinkan Ada tugas yang belum terselesaikan Banyak nyawa harus kami selamatkan   Kami harus berjuang

KEPEDIHAN Oleh Azzahra Tri zulianti   Seakan diri selalu merenung Merenungi betapa pedihnya keadaan ini Seakan akan pejabat dan koruptor merajalela Rakyat menjerit kelaparan dan kesusahan Untuk menopang  hidup   Dalam keadaan ini…. Demi mematuhi aturan Banyak orang memanfaatkannya Harga

KEGIATAN KU Oleh : N Rosa Nuryati     Matahari pagi  tersenyum mesra menyinari bumi aku mulai kegiatan  dengan penuh kesabaran dan Keikhlasan Aku bangun pagi untuk menuntut Ilmu di sekolah Aku berangkat pagi untuk menjemput masa depan gemilang  

SUBANG SANG JAWARA Oleh : N Rosa Nuryati     Pesona kota Subang Buat wisatawan senang Indah matahari pagi sinari kota Subang Buat rakyat bahagia Segarnya kota  Subang Jadikan kota  jawara kota  yang menarik dan penuh semangat   Kegembiraan di

DIDIKAN GURU Oleh : N Rosa Nuryati Aku dididik oleh guru Aku dibimbing oleh guru Aku diajarkan sopan santun Diajarkan berbagai macam pelajaran Guru yang bijak dan baik Mereka yang selalu sabar mendidikku Tanpa mereka aku tidak paham apa apa

UJIAN  COVID-19 Oleh : N Rosa Nuryati Covid-19 berasal dari Wuhan Cina Penyebar duka di seluruh dunia Banyak  kasus yang terpapar Covid-19 Sampai  banyak  korban  meninggal Karenamu Covid-19   Tuhan menurunkan Covid-19 Untuk menguji umat manusia Awalnya    Kasus covid-19 ini

Sabar Oleh Nisa Aulia   Kini kita hanya berdiam diri dirumah saja Sekolah pun harus di rumah Para pekerja buruh dan para pekerja kantor pun harus berdiam diri dirumah Belajar yang seharusnya di sekolah pun  harus dirumah   Virus ini

Subang Jawara Oleh Nisa Aulia   Betapa indahnya kota Subang Kota penuh perjuangan dan tantangan Hamparan sawah yang membentang kebun-kebun bertebaran   Banyak industri maju pesat Tempat pariwisata melaju dahsyat Sehingga menambah ketertarikan Dan juga menambah pendapatan   Subang .

Rindu Sekolah Oleh Nisa Aulia   Telah lama kami tak masuk sekolah Hari hari tinggal dirumah Tapi kami selalu mengikuti daring Buatku  semakin menambah pusing   Kapan sekolah-sekolah akan dibuka Sudah lama hati ini ingin bersua Dan belajar dengan tenang

Virus berbahaya Oleh Nisa Aulia   Berawal dari china dan berakhir di indonesia Kenapa virus ini harus sampai ke  negara kita Sehingga kita semua menjadi sengsara Dan usaha pun terlunta lunta   Corona . . . Ternyata engkau virus  yang

KOTA NANAS Oleh Nisa Aulia   Kota nanas itulah julukan nya Kota kecil yang indah Kota Subang namanya Kota Jawara sejati   Terhampar pegunungan teh hijau mempesona Dipagar gunung Kujang yang gagak Sungguh elok  parasmu Kota Nanas Indah permai  

KUTU BUKU Oleh Nisa Aulia   Setiap hari membaca buku Menjadikannya pintar dan cerdas Tidak tergantung kepada guru Sendiripun tidak merasa cemas   Oh kutu buku . . . . Kepintaran mu menjadi teladan Ilmu mu sudah tinggi Kecerdasan mu

ALAMKU Oleh ENI   Indahnya alamku Matahari  tersenyum cerah Menyinari bumi Buat energi hidup seluruh alam   Arunika terbit dengan ceria burung burung bernyanyi merdu pohon-pohon hijau menyejukkan beri uadara  bersih nan segar   sungguh adiwarna  alamku jumantara yang sangat

CORONA BUAT SENGSARA OLEH AZZAHRA   Sejak kehadiranmu Dunia telah berubah Kedatangan mu Membuat kesengsaraan   Rakyat dunia  menjerit Kelaparan…. Kesusahan…. Kesengsaraan…. Ada dimana-mana   Aanak sekolah sengsara Mereka  tidak bisa belajar seperti sedia kala Pengangguran merajalela Sulitnya mencari pekerjaan

GARA_GARA PANDEMI COVID-19 Oleh N Rosa   Kesedihan mulai mendatangi kami Pandemi datang begitu cepat Kami semua ketakutan kami semua  merasakan dalamnya derita Rasanya kemarin kami masih bisa tertawa Sekarang tawa itu teredam  olehmu pandemi covid-19     Kami tidak

VAKSIN PENYELAMAT DUNIA Oleh Eni meliza   kau bagaikan penerang dunia penyelamat umat seluruh bangsa kehadiran mu sangat dinantikan Eanagkau datang  gagah bersama  pasukanmu   Kini kau hadir bersama kami vaksin Bebaskan kami Bebaskan dunia Dari keganasan ciorona   Jangan

DARING Oleh ENI Daring Sungguh bosan belajar dengan mu Tanpa canda tawa Tanpa pertemuan langsung   Pandemi ini menyusahkan Pandemi ini menyengsarakan Daring setiap hari ku jalani Belajar  dengan guru hanya sebentar   Oh Tuhan Kapan pandemi ini berakhir Kapan

SOSIAL DISTANCHING oleh Eni     Corona Karena mu aku menderita Karena mu aku sengsara Karena mu aku kehilangan canda tawa Kehilangan semangat   Gara-gara kamu Corona Hidup melakukan sosial distanching Pelukan hangat sahabat tak bisa kudapatkan Kami harus berjauhan

3 M Oleh Azzahra Tri zulianti   Teruntuk warga dunia…. Kami ingin merasakan kebahagiaan Kami ingin melihat bumi tersenyum kembali Kami mengingkan kebebasan   Patuhilah aturan 3 M Menggunakan masker Mencuci  tangan Menjaga jarak   Menggunakan masker Bukanlah hal yang

Sekolah ku Oleh Eni   Sekolah rumah keduaku guru adalah orang tuaku ku belajar demi masa depanku meja dan kursi teman setiaku buku gudang ilmuku Didik lah aku wahai guruku jadikan aku orang yang berguna agar aku cerdas tiada Tara

Tangisan Negeri Oleh ENI   negeri ku menangis tangisan pilu teramat meringis kapankah negeri ku dapat tersenyum manis tersenyum indah tuk dinikmati pergilah kau Corona pergi kau tak pantas ada di negeri ini terlalu lama kau membuat kami menangis  

Subang Kotaku Oleh Eni   Subang kotaku Dulu sepanjang jalanmu gelap hanya berhias remang remang cahaya Namun kau tetap Indah di hatiku   Subang kotaku Kini kau bersih Jalanmu kini terang bungamu semerbak  menyeruak alam   Subang kotaku Kini kau

Doa dan Harapan Oleh ENI   Tuhan…. ku berdoa kepadamu bebaskanlah negeriku jauhkanlah dari pandemi covid-19 bawalah coronamu jauh Tuhan kami ingin terbebas kami jenuh Tuhan   Tuhan hilangkanlah lara kami jangan jadikan kami budak pandemi bebaskan kami dari cengkraman

SUBANG Oleh ENI     Subang berseri  Kota kecil yang bersih Kehidupan pun tertata rapih Pelipur dikala sedih   Subang kaulah kotaku Kaulah tempat lahirku Kaulah tempar berlindungku Jayalah terus Subangku   Subang tandang Subang pertentang Subang kabandang Sejuta cerita

BUKU Oleh ENI   Buku Kau yang membuatku bias membaca ilmu Kau yang membuatku pintar Kau yang membuka cakrawala dunia   Buku kau selalu aku bawa Disaat aku sekolah buku menemaniku Aku bahagia bersamamu Aku bersedih bersamamu     Buku

GURU Oleh ENI     Dirimu bagaikan purnama Dirimu bagaikan pelita Penerang di setiap kegelapan Pelipur lara disetiap kesedihan      Engkau pahlawan bangsa Membangun kecerdasan Berantas kebodohan Sungguh besar jasamu guru     Kau pahlawan pendidikan Kau pencerah masadepan    

PAHLAWAN COVID Oleh ENI    Dear perawat Dirimu bagaikan pahlawan Pahlawan kesehatan Dirimu sangat berarti bagi negri Kau mempertaruhkan nyawa Kau mempertaruhkan jiwa mu Antara hidup dan mati Mulianya dirimu..         Dear garda terdepanku      Sungguh mulia jasamu