Keladi Syifa Namanya Syifa Amalia. Dia yatim saat umurnya masih 3 tahun, saat itu ayahnya kecelakaan saat berangkat ke pasar untuk berdagang. Dan menjadi piatu saat berumur 5 tahun karena ibunya sakit keras. Syifa tinggal bersama neneknya. Sekarang Syifa Selengkapnya
Depi Rahmawati 9E-SMPN 1 Ciater-Peti Mimpi-Puisi 20
Peti Mimpi Rasanya mimpiku terkubur begitu saja Terkubur begitu dalam Hingga tak bisa digali Ku berusaha untuk mengeluarkan Dari dalam Tapi…. Zaman begitu kayak Perlu sejuta peti emas Untuk menggali mimpi itu kembali Karena begitu mahal pendidikan Sampai harus mengubur Selengkapnya

Depi Rahmawati 9E-SMPN 1 Ciater-Guru Terhebatku-Puisi 19
Guru Terhebatku Ketegasan…… Kedisiplinan…… Rendah hatimu…. Bijaksanamu….. Kemandirianmu…. Aku sangat kagum dengan semua itu Aku bingung…. Mengapa Mengapa Diriku bertanya-tanya Mengapa rasa kagum ku begitu menggebu Ciater, April 2021

Depi Rahmawati 9E-SMPN 1 Ciater-Penolongku-Puisi 18
Penolongku Langkah demi langkah Menuju perubahan baru Meninggalkan masa lampau Demi tercapai tujuan Kukira semua baik-baik saja Tapi ternyata aku salah Hantaman masalah datang silih berganti Membuat diri menjadi tidak percaya diri Lalu….. Datang seorang penuh ketenangan Memelukku Selengkapnya
Depi Rahmawati- SMPN 1Ciater-Asa-Puisi17
Asa Masa begitu indah Sekolah menengah Banyak kehangatan di sana Banyak kenangan disana Kuharap semua bisa diulang Namun semua sirna Tidak tersisa Kini…. Masa begitu berbeda Ketika menjadi penerus bangsa Yang telah menantii Jati diri harus terus dipatri Seragam Selengkapnya
Depi Rahmawati-SMPN 1 Ciater-Rumah Ilmu – Puisi 16
Rumah Ilmu Tiga tahun ku ada di sana Di tempatku menemukan segalanya Ku bertemu guru Bertemu sahabatku Juga teman-temanku Sekolahku….. Kau jadikanku pintar Jadikan bertanggungjawab Disiplin Sehingga menemukan jati diri Kau lah tempat pertama yang kurindukan Ciater, April 2021

Depi Rahmawati 9E-SMPN 1 Ciater-Ruang Persegi-Puisi 15
Ruang Persegi Kelasku….. Banyak hal kutemukan Banyak hal kurasakan Htam putih kehidupan ku temukan Banyak waktu kuhabiskan disini Pembelajaran juga pembentukan diri ku lakukan di ruangan ini Bukan ruangan biasa Begitu banyak makna kurasa Begitu banyak hubungan terjalin Di Selengkapnya

Depi Rahmawati 9E-SMPN 1 Ciater-Perpisahan-Puisi 14
Perpisahan Semua datang lalu pergi Begitulah Siswa akan pergi Meninggalkan sekolah tuk merajut mimpi Dan meraih asa dan cita Memang hanya raga kita berpisah Tapi sangat susah tuk tabah Kenangan begitu menumpuk Karena…. Sekolah tempatku menimba ilmu Sekolah Selengkapnya
Depi Rahmawati 9E-SMPN 1 Ciater-Mengenang Sekolahku-Puisi 13
Mengenang Sekolahku Campur aduk perasaan ini Dilema tak karuan Begitu banyak kenangan Harus kutinggalkan Tempatku mencari ilmu Tempatku menambah wawasan Tempatku bertemu banyak teman Begitu banyak ku dapatkan Berbagai pengalaman pembelajaran Juga kesenangan Akan kuingat semua Takkan pernah lupa Hingga Selengkapnya
Depi Rahmawati 9E-SMPN 1 Ciater-Sang Guru-Puisi 12
Sang Guru Saat teringat tentangmu Ku selalu ingat Tentang Seseorang pemberi ilmu Seseorang membuatku cerdas Seseorang membuatku semangat Semangat mencari ilmu Kau sosok paling ceria Kau sosok paling dewasa Kau tak pernah mengeluh Karenamu aku bangkit dari keterpurukan Sampai akhirnya Selengkapnya

Ratna Ayu Lestari-SMPN 1 Ciater-Eksplore Subang-Cerpen 8
Eksplore Subang Pagi yang cerah ini akan dimanfaatkan oleh Jira, Dinda, Amanda, Glen, Aditiya dan Satria untuk kerja kelompok dan membahas acara liburan akhir semester di rumah jira. “Kita liburan akhir semester kemana?” Ucap Jira. “Kita kepantai aja” Selengkapnya

Rensika Alzahra -SMPN 1 Ciater-Menuju Adiwiyata-Cerpen 5
Menuju Adiwiyata “Buat semua anggota pengurus OSIS besok ke sekolah ya, jangan lupa pake masker terus nanti kalo udah sampe di sekolah jangan lupa jaga jarak!”. Itulah sepenggal pesan yang diterima sore ini oleh Sera dari sang ketua Selengkapnya

Depi Rahmawati-SMPN1 Ciater-Terimakasihku-Puisi 11
Terimakasihku Sebesar-besarnya bentala Masih besar jasa Pengabdianmu Semua itu….. Membuat diri enggan berterima kasih Bukan tidak tahu cara berterima kasih Namun semua tidak cukup Kau patut diberikan kanaga layak seorang raja Mungkin….. Saat ini hanya terima kasih kuucapkan Namun Selengkapnya

Depi Rahmawati-SMPN1 Ciater-Sebuah Amarah-Puisi 10
Sebuah Amarah Ruang persegi menjadi saksi bisu Ketika…. Ia mengajar namun tak didengar Kebisingan akhirnya datang Hingga membuatnya jengkel Lalu….. Rasa sabar hilang Meninggalkan ruangan Menjadi pelarian Memendam menjadi kebiasaan Karena sebuah ketidaktegaan Untuk meluapkan amarah Ia guru paling Selengkapnya

Depi Rahmawati-SMPN1 Ciater-Sosok Paling Setia-Puisi 9
Sosok Paling Setia Kau digugu juga ditiru Kau semangatku Kau sosok paling ku rindu Sebuah bangunan tempatku menemukanmu Ruang persegi menjadi saksi bisu Atas semua jasa-jasamu Goresan tinta berjuta makna Kau buat semua Penuh keikhlasan juga kehangatan suasana Waktu Selengkapnya

Depi Rahmawati-SMPN1 Ciater-Idolaku -Puisi 8
Idolaku Kau susuri jalan berlubang Bahkan saat arunika baru datang Kau tak hirau matahari belum terang Kau tak hirau rasa kedinginan Air berjatuhan menimpamu tak hentikan langkahmu Sungguh tiada sosok sekuat dirimu Kesabaranmu… Keikhlasanmu…. Pengabdianmu… Semua membuatku menjadikanmu idolaku Selengkapnya

Depi Rahmawati-SMPN1 Ciater-Guruku Sahabatku-Puisi 7
Guruku Sahabatku Guru kau bukan hanya memberi ilmu Kau tempatku mengadu Kau tempatku mencurahkan isi hatiku Guru Kau sangat istimewa bagiku Begitu derena dirimu Mendengarkan keluh kesahku Begitu banyak layak tumpukan buku Begitu bijak dirimu Menasihatiku agar aku tidak Selengkapnya

Depi Rahmawati-SMPN 1 Ciater-Kurindukan-Puisi 6
Kurindukan Sesak dada ini Rindu hati ini Jiwa raga seakan menjerit Menyesal keadaan begitu pahit Kau dulu aku tinggalkan Karena bermalas-malasan Kini aku sangat merindukan Cara guruku mengajarkan Perlahan demi perlahan Pelajaran yang kutulis Cerita yang kubaca Sungguh ku Selengkapnya

Depi Rahmawati-SMPN1 Ciater-Pendidikan dan Harta -Puisi 5
Pendidikan dan Harta Banyak manusia salah arah Karena sebuah harta Mereka berpikir harta segalanya Mereka berpikir harta yang membantunya Mereka salah Pendidikanlah yang menuntunnya Memperbaiki akhlaknya Menjaga martabatnya Tapi….. Tetap harta yang dijaga Tetap harta yang disuka Padahal pendidikan Selengkapnya
Depi Rahmawati-SMPN1 Ciater-Titik Terang-Puisi 4
Titik Terang Tersimpan dalam Sunyi Terbisu dalam sepi Hanya dilihat saat dibutuhkan Yang ada banyak dicampakkan Engkau jendela dunia Engkau titik terang Engkau yang membimbingku menerangiku…. Tanpamu apalah daya aku Apalah arti hidupku Hanya kegelapan yang diselimuti Kebodohan…. Ciater, April Selengkapnya

Depi Rahmawati-SMPN1 Ciater-Pelita di kegelapan-Puisi 3
Pelita di kegelapan Pikiran melayang Tak tahu tujuan Hidup penuh kebingungan Layak dijajah kebodohan Diriku tanpa ilmu Bagai bangunan tak berlampu Gelap bagi berhantu Tak ada siapapun yang mau Hingga….. Cahaya terbit ditengah kegelapan Menerangi semua kehidupan Menuntun menuju kebenaran Selengkapnya

Depi Rahmawati-SMPN1 Ciater-Impian dan kenyataan-Puisi 2
Impian dan Kenyataan Senyumku begitu lebar Menutupi rintihan tangisan Sebab sayap impian terlalu lebar Terbang menuju awan hingga tak tergapai Hanya karena tidak adanya dukungan orang tua Berat hati ku simpan mimpi Layak ditelan Bumi Kini…. Mimpi menjadi sebuah Selengkapnya

Depi Rahmawati 9E-SMPN 1 Ciater-Yang selalu ku genggam-Puisi 1
Yang selalu ku genggam Menggenggam Kamu adalah keseharianku Membantu adalah tugasmu Ku ukir sejarah denganmu Agar tercapai cita-cita ku Pena…… Denganmu kutulis berbagai makna Yang begitu penting dalam dunia Agar tak hanyut dalam suasana yang begitu Fana Pena….. Kau Selengkapnya

Ratna Ayu Lestari-SMPN 1 Ciater-BULLYING-Cerpen 7
BULLYING Mungkin banyak orang menganggap perundungan (Bullying) itu hal wajar. Akan tetapi, bullying termasuk kedalam tindak kekerasan. Bagi pelaku tindakan perundangan akan dipidana dengan penjara paling lama 3 tahun 6 bulan atau denda paling banyak Rp. 72 juta. Dari Selengkapnya
Rensika Alzahra 7E-SMPN 1 Ciater-Sunrise, sunset di Pamoyanan-Cerpen 4
Sunrise, sunset di Pamoyanan ” Andi, Donii, tunggu ih, cape sumpah”. Seru Mhesya “Heeh, main ninggalin mulu, nyebelin ih!” Tambah Siska Begitulah rengek Mhesya dan Siska pada rekan-rekannya, yaitu Andi dan Doni, pasalnya mereka tertinggal jauh di belakang sedangkan Andi Selengkapnya

Ratna Ayu Lestari-SMPN 1 Ciater-Cinta Seorang Ayah-Cerpen 6
CINTA UNTUK AYAH Tidak ada orang yang dapat mengalahkan kepolosan seorang gadis kecil yang berumur 5 tahun yang bernama Aliya. Ia begitu cerdas dan aktif. Akan tetapi Aliya mudah tersinggung dan tidak terkendali saat ada kemauannya. Aliya adalah seorang Selengkapnya

Ratna Ayu Lestari-SMPN 1 Ciater-Biji Ajaib-Cerpen 5
BIJI AJAIB Zaman dahulu kala, hiduplah seorang gadis kecil yg miskin ia bernama Rara. Rara hidup bersama ibunya saja karena ayahnya sudah meninggal saat Rara masih kecil. Ibunya bekerja di perkebunan teh, ibunya dikasih kepercayaan oleh pemilik perkebunan untuk mengelola Selengkapnya

Ratna Ayu Lestari-SMPN 1 Ciater-Gagak dan Kendi Air -Cerpen 4
GAGAK DAN KENDI AIR Zaman dahulu kala, ada seekor gagak yang sedang mencari air. Karena pada saat itu sedang terjadi musim kemarau panjang, jadi untuk mendapatkan setetes air pun sangat sulit. Suatu hari, saat gagak sedang terbang. Ia menemukan Selengkapnya

Ratna Ayu Lestari-SMPN 1 Ciater-Kancil dan Siput-Cerpen 3
KANCIL DAN SIPUT Zaman dahulu kala, ada seekor kancil yang sombong dan selalu memojokkan siput. Hingga sang kancil mengajak siput untuk berlomba lari, karena siput memiliki kebiasaan berjalan lambat. Suatu hari, saat kancil sedang berlari. Ia tidak sengaja bertemu dengan Selengkapnya

Ratna Ayu Lestari-SMPN 1 Ciater-Kura yang Sombong-Cerpen 2
KURA KURA YANG SOMBONG Zaman dahulu kala, ada seekor kura-kura yang sombong dan merasa dirinya layak untuk terbang dibandingkan hewan perairan yang lainnya. Ia pun merasa geram karena memiliki tempurung yang sangat keras dan karena itu membuat tubuhnya sangat Selengkapnya

Reina Nurul Zakia-SMPN 1 Ciater-Curug Ciangin -Puisi 13
CURUG CIANGIN Bila aku melihatmu Tiba-tiba turun di dalam kalbu Rasa damai beribu-ribu Memenuhi ruang jiwaku Engkaulah hiasan alam Diantara pegunungan Mengalir amat indah Jatuhkan diri ketempat rendah Engkau laksana nyanyian Mengalun merdu di kesunyian Tiada bosan ditelinga Suaramu Selengkapnya

Reina Nurul Zakia-SMPN 1 Ciater-Cahaya Pendidikan-Puisi 20
CAHAYA PENDIDIKAN Dalam keningku aku termangu Sebuah cahaya penentu masa depan Menjadi sebuah motivator pergerakan Dalam menjunjung tinggi pendidikan Di saat mataku tertutup kebodohan Engkau hadir dengan sejuta harapan Pembongkar sandi kegelapan Pendidikan, pengubah jaman Dua Mei selalu kami Selengkapnya

Reina Nurul Zakia-SMPN 1 Ciater-Bangun Pemuda Pemudi-Puisi 19
BANGUN PEMUDA PEMUDI Pemuda pemudi negeriku Teruslah belajar untuk kemajuan bangsamu Gapailah cita-cita nan tinggi itu Menjulang sampai ke langit ketujuh Pemuda pemudi negeriku Tuntutlah cakrawala ilmu sampai ke ujung ufuk Karena engkau tidak akan pernah tahu Perang pemikiran Selengkapnya

Reina Nurul Zakia-SMPN 1 Ciater-Guruku Yang Hebat-Puisi 18
GURUKU YANG HEBAT Bagaimana tidak hebat Rutinitas pagi harus serba cepat Bangun cepat Mandi cepat Sarapan kalau sempat Guruku hebat Jam 05.00 sudah wangi Menjemput sang pelangi Mengantarkannya meraih mimpi Demi ibu pertiwi Guruku hebat Bertahun-tahun menahan diri Dari Selengkapnya

Reina Nurul Zakia-SMPN 1 Ciater-Taman Ilmu-Puisi 17
TAMAN ILMU Musim kemarau panas berkepanjangan Musim penghujan hujan berdatangan Itulah hebatnya dirimu Panas hujan tetap untuk kau berdiri Kau hanya tumpukan bata merah Tulangmu hanya dari besi Seindah diriku namamu sama Kaulah taman kehidupan Tempat tertanam berjuta ilmu Selengkapnya

Reina Nurul Zakia-SMPN 1 Ciater-Tombak Keberhasilanku-Puisi 16
TOMBAK KEBERHASILANKU Pena menari di atas kertasku Menuliskan setiap kata yang kau ucapkan Memberikan secercah cahaya dalam kegelapan Menuntunku Menuju jalan kesuksesan Walau letih terlihat di wajahmu Tak menghapus semangatmu Kau selalu mendampingiku menuju cita-citaku Mengajari hal baru Dengan Selengkapnya

Reina Nurul Zakia-SMPN 1 Ciater-Penaku-Puisi 15
PENAKU Penaku … Setiap hari ku gunakan dirimu Ku goreskan tintamu Ku pinjamkan dirimu Kadang ku habiskan dirimu Penaku … Kau ku gunakan untuk mencurahkan isi hatiku Kau ku gunakan untuk mencurahkan ilmuku Dan Ku gunakan dirimu untuk menceritakan kisahku Selengkapnya

Reina Nurul Zakia-SMPN 1 Ciater-Pena Sang Guru-Puisi 14
PENA SANG GURU Pena guruku Tak pernah bosan menari-nari di diriku Menuliskan banyak warna di jiwaku Coretan lembut, hangat menyentuh kalbuku Pena guruku hebat Karena penanya aku tak telat Tugas-tugasku tak lambat Walau panas matahari menyengat hingga hujan lebat Selengkapnya

Reina Nurul Zakia-SMPN 1 Ciater-Pahlawan Tanpa Lencana-Puisi 12
PAHLAWAN TANPA LENCANA Pagi yang indah deruan angin menerpa wajah Dingin menyelimuti langkah penuh keikhlasan Renungan hanya untuk sebuah kejayaan Berfikir hanya untuk sebuah keberhasilan Tiada lafaz seindah tutur katamu Tiada penawar seindah senyumanmu Tiada hari tanpa sebuah bakti Selengkapnya

Reina Nurul Zakia-SMPN 1 Ciater-Subang-Puisi 11
SUBANG Purwakarta Bandung Lembang Subang Kawah Gunung Tangkuban Perahu Air Panas Sariater Curug Cileat, Curug Ciangin Gedung Wisma Karya Nanas simadu Kerupuk melarat Oncom dawuan Rambutan kalijati Sisingaan Doger kontrak Nadran Mapag Dewi Sri Hanya ada di situ Di Selengkapnya

Reina Nurul Zakia-SMPN 1 Ciater-Pandemil-Puisi 10
PANDEMI Tidak keluar rumah sudah Tidak ke sekolah sudah Tidak ke tempat kerja sudah Tidak ke pasar pun sudah Menutup hidung dan mulut Menjaga tangan selalu bersih Jauh-jauhan sama teman Cairan pembunuh kuman selalu dalam tas Saat kau datang Selengkapnya

Reina Nurul Zakia-SMPN 1 Ciater-Generasi Milenial-Puisi 9
GENERASI MILENIAL Bertukar pesan setiap hari Hobi berjoget ria Terlihat sangat menyenangkan Bernyanyi pun aku senang Jaman kami ya seperti ini Gawai selalu kami pegang Mode membuat kami lebih pede Mengikuti tren agar lebih dikenal Bahasa kekinian sedang naik Selengkapnya

Reina Nurul Zakia-SMPN 1 Ciater-Gedung Sekolahku-Puisi 8
GEDUNG SEKOLAHKU Bangunan tua di ujung jalan sana Tidak begitu menarik pandangan Lalu lalang para pejalan kaki Kadang mereka pun tidak menoleh kepadaku Tapi, Ada harapan disini Ada angan tinggi Ada mimpi harus terwujud Meja dan kursi usang itu Selengkapnya

Reina Nurul Zakia-SMPN 1 Ciater-Pendidikan-Puisi 7
PENDIDIKAN Siapalah aku ini Darimana aku berasal Apalah dayaku Waktupun tidak berpihak kepadaku Aku hanya mencerahkan masa depanmu Aku hanya tempat sumber ilmumu Aku hanya menambah pengetahuanmu Aku hanya membuka jalan setiap langkahmu Buku Pena Guru Mereka sahabatku Aku Selengkapnya
Reina Nurul Zakia-SMPN 1 Ciater-Buku-Puisi 6
BUKU Setiap bait kata penuh makna Rangkaian kalimat penuh sarat Setiap tinta digoreskan Dalam halaman kertas putih Buku adalah kepercayaan Buku adalah sains Buku adalah sosial Buku adalah seni Segala sumber pengetahuan Jendela ilmu Jendela dunia Cakrawala kehidupan Buku tempat Selengkapnya

Widyanne Syahputri-SMPN 1 Ciater- Surgaku-Puisi 20
Surgaku Ibu Kau lah pahlawan ku Kau lah cahaya hidup ku Tanpa mu tak ada lah aku Kau telah melahirkanku Kau juga yg membesarkanku Cinta dan kasih sayangmu kau curahkan untukku Ibu Dengan apa aku membalasmu Yang slalu Selengkapnya
Widyanne Syahputri-SMPN 1 Ciater-Zaman-Puisi 19
Zaman digital Zaman canggih Semua di beli dari rumah Segala bisa di beli Hanya dengan menjentikkan jari Cara belanja sangat mudah Beda zaman dulu di pasar Tinggal pencet katanya murah Barang datang diantar Cuma dengan hanphone pintar Aplikasi situs Selengkapnya

Widyanne Syahputri-SMPN 1 Ciater- Mushola-Puisi 18
Mushola Mushola Kau tempat untuk beribadah. Kau tempat mengadu kepada-Nya Kau tempat yang suci Saat adzan bergema Membuatku ingat kepada-Nya Mengingatkan semua umat-Nya Untuk pergi ke tempat mu Mushola Kau selalu memberi Tanda untuk beribadah Kepada-Nya Hampir semua umat-Nya Selengkapnya

Widyanne Syahputri-SMPN 1 Ciater- Corona Oh Corona-Puisi 17
Corona Oh Corona Bulan April telah tiba Bulan di mana musim semi menyapa Bulan di mana Kartini lahir Bulan di mana Indonesia berjuang Sejak kedatanganmu tahun yang lalu Telah banyak yang terjangkiti Semua orang berusaha dan berdoa Selengkapnya

Widyanne Syahputri-SMPN 1 Ciater- Untukmu Polisi-Puisi 16
Untukmu Polisi Di setiap pagi buta, Hawa dingin masih menusuk raga, Engkau bersiap kemaskan asa, Untuk ketenangan dalam negara. Kau beri kedamaian, Dalam hidup setiap insan, Rasa lelah dan keringat di badan, Tak pernah membuatmu bosan. Selengkapnya
- 1
- 2