Ratna Ayu Lestari-SMPN 1 Ciater-BULLYING-Cerpen 7

foto-ratna-Ayu-Lestari.jpg

 

BULLYING

 Mungkin banyak orang menganggap perundungan (Bullying) itu hal wajar. Akan tetapi, bullying termasuk kedalam tindak kekerasan. Bagi pelaku tindakan perundangan akan dipidana dengan penjara paling lama 3 tahun 6 bulan atau denda paling banyak Rp. 72 juta. Dari beberapa kasus bullying, kebanyakan korbannya ada remaja dan banyak dari mereka mengakhiri hidupnya karena mereka depresi berat.

Penyebabnya bisa dari lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah. Banyak dari mereka yang pernah mendapat bullying, enggan untuk bercerita merek sering menyembunyikannya dan dari kejadian itu banyak remaja mengalami depresi berat.

Banyak yang belum tau jika dampak negatif dari bullying itu sangat berbahaya..

Berikut itu dampak dari Bullying

  • Korban bullying akan mengidap ganggu mental
  • Tidak bersemangat hidut atau sudah putus asa
  • Hilangnya rasa percaya diri
  • Prestasi akademik akan menurun
  • Depresi berat
  • Menjadi pecandu obat obatan terlarang (Ganja, sabu-sabu, ekstasi dll)
  • Hal paling parah adalah bunuh diri

 

Hai, namaku Sindi Aulia, aku lahir dari keluarga sederhana. Aku juga pernah mengalami bullying. Karena wajah yang jelek dan banyak jerawat nya dan ini adalah kisah ku..

Aku bersekolah di SMA Nasional. Aku suka sama seorang cowok yang bernama Riyan. Riyan adalah cowok paling populer di SMA ku. Ada pun 1 geng yang anggotanya adalah cewek terpopuler di sekolah namanya  TWINS dan anggotanya ada Syifa, Aliya dan Laila. Mereka bertiga suka menindas orang orang yang mereka nilai pantas untuk ditindas.

Suatu hari aku memberanikan diri untuk menyatakan cinta kepada Riyan.

Aku dan Riyan janjian di taman belakang gedung sekolahan.

“Riyan, Sindi suka sama Riyan”

“Gue nggak salah dengar, Lo suka sama gue”

” Iya, Riyan mau nggak jadi pacarnya Sindi??”

” Nggak akan gue terima cinta Lo. Lo sadar diri dong, gue tuh cowok terpopuler di sekolah ini masa iya gue mau pacaran sama Lo. Lihat muka Lo berminyak, banyak jerawat dan kusam” ucap Riyan kepada Sindi.

Malamnya Sindi pergi ke cafe deket rumah, tapi Sindi tidak memakai make up dan bertemu dengan Iqbal. Keesokan  harinya Sindi diajak ketemuan oleh geng TWINS dan Riyan di belakang gedung sekolah.

“Datanglah ke taman belakang gedung sekolah, gue tunggu Lo disana” ucap geng TWINS ke Sindi.

“Iya, saya akan datang” ucap Sindi

Hari itu Sindi dipermalukan di depan Riyan oleh geng TWINS. Sindi dilempari makanan dan dividiokan oleh teman dekatnya sendiri.

Sejak hari itu, Sindi terus kepikiran tentang kejadian di taman belakang sekolah. Ditambah sertiap hari ia selalu di ganggu oleh geng TWINS.

“Oh inikan cewek yang nembak cowok terpopuler” ucap Laila kepada Sindi.

” Besar juga nyalilo” ucap Syifa sambil mendorong pelan Sindi.

“Tau nggak Lo kalau Riyan itu pacar gue, dan harus Lo nyadar diri Lo itu jelek, muka Lo itu berminyak, jerawatan dan kusam” ucap Syifa.

“Jangan ganggu saya lagi” ucap Sindi sembari kepalanya menunduk karena takut.

” Gue nggak akan ganggu Lo lagi asal Lo mau turutin semua perintah gue” ucap Syifa, Sindi pun hanya bisa mengangguk saja.

Hari hari Sindi jalanin, setiap hari ai selalu disuruh suruh oleh geng TWINS. Suatu hari Sindi capek karena selalu disuruh suruh. Hingga akhirnya Sindi pun pindah sekolah. Sebelum Sindi pindah sekolah, Sindi belajar makeup untuk mempercantik penampilannya, ia tidak mau jika sekolah barunya mengetahui wajah aslinya.

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, Sindi datang ke sekolah yang barunya dengan mengunakan make up. Sontak saja Sindi menjadi pusat perhatian.

Sindi pun masuk ke kelas barunya. Dia sangat terkejut saat memilih Iqbal, terapi Iqbal tidak mengenal Sindi, karena Sindi memakai make up. Di Sekolah barunya Sindi berteman dan bersahabat dengan Zahra dan Neysa. Mereka bertiga pun sangat dekat, kemana-mana mereka selalu bertiga. Persahabatan mereka sangat harmonis ditambah dengan sikap Zahra yang humoris dan Neysa cewe yang dingin tapi pinter.

Sindi pun bertanya kepada Zahra

“Zahra siapa cowok pendiam itu??” Ucap Sindi sambil menunjuk ke sudut ruangan.

“Oh, dia Iqbal adalah cowok paling populer di sekolah ini , dia juga jago banget main basket loh dan dia ijuga sangat pintar. Namun, sikapnya saja yang pendiam, dan dia hanya berbicara kepada 1 orang saja” ucap Zahra kepada Sindi.

“Siap orang nya?” Ucap Sindi yang penasaran.

“Siapa lagi kalau bukan Nesya, Nesya ka deket sama Iqbal”

“Terus, cowok yang duduk paling belakang dan tidur di setiap jam pelajaran itu siapa??”

“Dia juga sama kayak Iqbal, dia juga cowok terpopuler di sekolah ini dia bernama Dillan” ucap Zahra kepada Sindi

Dilan adalah cowok terpopuler setelah Iqbal, bedanya dilan tidak terlalu pinta. Dulu dilan bersahabat dengan Iqbal tetapi karena ada masalah jadinya merek musuhan.

“Thanks you informasi nya”

“Oky”, “Sindi, Neysa jajan kekanti yuk”

“Yuk” ucap Sindi dan Neysa secara bersama.

Hari hari yang Sindi lalui pun begitu indah karena Sindi dikelilingi oleh sahabat sahabat yang baik. Suatu hari, Sindi dinobatkan sebagai Putri sekolah karena Sindi mewakili sekolah ke ajang penghargaan Puteri sekolah.

Hari  Sindi  ditembak oleh Iqbal. Akhirnya Sindi menerima cinta Iqbal. Sebenarnya Dilan juga menyukai Sindi, akan tetapi Dilan telat menyatakan cintanya kepada Sindi. Akhirnya Dilan hanya dapat menyukai Sindi dalam diam.

Akan tetapi Neysa juga suka sama iqbal.  Alhasil Neysa menghancurkan Sindi. Dengan cara, Nesya mencari informasi Sindi di sekolah lamanya.

Lalu Nesya bekerja sama dengan Syifa. Syifa memiliki Vidio yang berisi wajah aslinya Sindi. Video tersebut disebarkan oleh Nesya. Dan Vidio tersebut telah menyebar luas dan mencoreng nama baik sekolah. Hingga Sindi mengalami hal yang sama lagi, Sindi kembali dibully.

Teman lamanya Sindi bernama Azizah. Azizah juga pindah ke sekolah barunya Sindi, Azizah pindah karena disuruh oleh Syifa untuk menjadi mata-mata dari Syifa.

Sindi pun pulang kerumah sambil nangis ditambah semua alat make up nya Sindi di buang oleh ibunya, Sindi pun marah. Malam itu pun Sindi dan ibunya bertengkar. Sindi pun mengurung diri dikamar dan Sindi tidak masuk sekolah selama 1 Minggu.

Flashback waktu disekolah

Dilan dan Iqbal sedang sibuk membuang poster yang bergambar foto Sindi yang dicoret-coret oleh siswa-siswi di sekolahnya. Mereka berdua juga memarahi orang orang yang masih membicarakan Sindi.

Alhasil ibunya Sindi dipanggil oleh wali kelasnya Sindi, sebenernya ibunya Sindi tidak tau jika selama ini Sindi di bully oleh teman temannya. Ibunya Sindi takut jika nilai Sindi turun lagi, tetapi wali kelas Sindi memperlihatkan Vidio dimana Sindi sedang dipermalukan oleh teman temannya. Ibunya Sindi pun syok, karena Sindi tidak pernah berbicara apapun tentang dirinya.

Setelah ibunya Sindi sampai dirumah, ibunya langsung meminta maaf kepada Sindi atas sikapnya yang selalu marah marah. Bahkan ibunya menawari Sindi untuk pindah sekolah lagi, namun Sindi menolaknya.

Akhirnya Sindi pergi kesekolah tanpa menggunakan meke up. Saat Sindi pergi ke toilet, Sindi mendengar teman-temannya sedang membicarakannya. Saat mereka telah keluar, Sindi pun ikut keluar sambil melawan kata kata dari temen temennya. Saat mereka sedang bertengkar datang lah Iqbal sebagai penolong. Sindi pun dibawa pergi oleh Iqbal.

Saat Sindi sampai dikelas, Sindi menjadi pusat perhatian. Sahabatnya pun menjauhinya, saat Sindi pergi ke toilet Zahra pun mengikuti Sindi, Zahra meminta maaf atas sikapnya dan Zahra memarahi Nesya yang tertemu di toilet.

Sekarang Sindi hanya bersahabat dengan Zahra saja, karena Nesya telah mengkhianatinya. Posisi Nesya digantikan oleh Azizah , sekarang Azizah tidak lagi takut kepada Syifa.

Syifa bercita-cita untuk menjadi seorang artis. Sedangkan Sindi becita cita untuk menjadi make up artis profesional. Sindi pun mengikuti kursus belajar make up. Sindi pun tidak lagi menutupi mukanya yang asli dengan make up, melainkan Sindi berkonsultasi kepada dokter spesialis kulit.

6 tahun kemudian….

Kakaknya Sindi menikah dengan wali kelasnya dulu. Alhasil banyak teman-temannya yang dulu pun diundang. Saat diacara pernikahan kakaknya, Sindi bertemu dengan Nesya. Sekarang Nesya banyak berubah.

Sekarang Sindi telah menjadi seorang make up artis profesional dan selebgram yang sangat terkenal. Sedangkan Syifa telah menjadi Artis terkenal.

Dilan sekarang menjadi boyband yang sangat terkenal.

Iqbal sekarang menjadi seorang CEO muda yang berhasil.

Akhirnya Sindi dan Iqbal pun menikah. Mereka dikaruniai seorang putra dan putri. Putranya bernama Satria dan putrinya bernama Aisyah. Sekarang Sindi telah hidup bahagia dengan keluarga kecilnya.

Tahun berikutnya Nesya menikah dengan Dilan. Mereka juga dikaruniai seorang putra bernama Raffa. Sekarang Nesya dan Sindi sudah dekat lagi.

Syifa juga sudah menikah dengan Riyan. Mereka juga dikaruniai seorang putri bernama Jingga.

Pesan untuk kalian

Mari kita lawan rasa ketakutan karena bullying

Jangan menyimpan masalah sendiri, karena ujung ujungnya akan menyakiti dirimu sendiri. Jangan sungkan buat berbagai cerita kepada orang yang tepat.

 

(Visited 430 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan