Corona kapan kau berakhir.
Sampai hari ini.
Dan hingga detik ini.
Kau semakin menjadi-jadi.
Korban terus bertambah dengan seiring berjalannya hari.
Corona.
Kini kau sudah dimana-mana.
Mewabah ke berbagai kota.
Bahkan sampai ke pelosok desa.
Serta tak pandang usia.
Corona.
Karnamu pekerjaanku.
Karnamu kebutuhanku.
Karnamu pendidikanku.
Karnamu diriku.
Merana sebab ulahmu.
Bukan hanya diriku, banyak orng disekitarku.
Mulai mengeluh dan berseru.
Kerjaan tiada, kebutuhan harus tetap terjaga.
Pendidikan pun terhambat.
Tak tau harus berbuat apa.
Corona.
Sudah cukup lama engkau berada.
Sudah banyak cukup korban engkau rasa.
Tak terhitung berapa banyak orang yang menderita.
Corona.
Sampai kapan kau terus begini.
Separuh bumi sedang bersedih hati karena ulahmu.
Tolong sudahi perih yang sangat ini.
Agar semua bisa kembali tenang lagi.

(Visited 15 times, 1 visits today)