Lisangbihwa. Nama ini saya kenal berawal dari keikutsertaan pada pelatihan daring bersama MGMP IPA Kabupaten Subang. Hal yang aneh memang, saya guru IPS dapat mengikuti kegiatan guru-guru IPA.
Hal ini merupakan satu keberkahan dari sebuah kebaikan. Awalnya saya ragu untuk mengikuti kegiatan tersebut. Sambutan yang hangat dan penerimaan yang luar biasa dari panitia penyelenggara memupus semua keraguan. Saya mengikuti kegiatan tersebut dengan nyaman.
Selepas kegiatan tersebut, saya banyak memperoleh informasi tentang kegiatan literasi di Kabupaten Subang. Salah satu yang menarik adalah informasi tentang komunitas Lisangbihwa.
Keraguan kembali menghampiri saya. Bagaimana mungkin saya bergabung dengan komunitas tersebut. Saya bukan guru Bahasa Indonesia. Saya juga tidak bisa menulis. Hal itu menjadi daya hambat.
Lagi-lagi keberkahan dari sebuah kebaikan terpancar. Saya mencoba bergabung dan saya disambut baik. Saya terus mengikuti semua kegiatan, meskipun dengan berdarah-darah.
Hari ini say di sini, semua berkah dari kebaikan. Bahwa setiap orang patut untuk diberikan kesempatan dan memperoleh kesempatan.
Terima kasih Lisangbihwa. Keberadaanmu mampu memberikan arti baru pada sebuah perjalanan kehidupan.
Subhanallah, moga berkah Neng…???
Kereeennn mantappp
Wow dahsyatttt ??????????
Makna dari judul artikelnya sangat mendalam. Isi artikelnya singkat namun berbobot.
Awesome Bu