PENTINGNYA BELAJAR Belajar….. Kita harus selalu belajar Dengan belajar cita cita akan tercapai Belajar tidak hanya mengerjakan PR Tapi belajar itu juga membaca Tanpa belajar… Kita tak akan mendapat nilai bagus Tanpa belajar Kita tidak akan mendapat pengetahuan  

TEMPAT AKU BERTEDUH Sahabat bagaikan tempat aku berteduh bila diriku terkena airmata dalam kesedihan. Di sanalah diriku dapat berbagi dalam hidupku Yang tidak pernah aku dapatkan ditempat lain Hanya sahabatlah yang mampu mengerti dan memahami Apa yang sedang aku alami

PAHLAWAN INDONESIAKU Demi negeri bangsa ini Kau rela korbankan nyawamu Kau rela tinggalkan hartamu Hanya untuk negara tercinta Rasa takut tersingkir dalam hatimu Hanya muncul keberanian Yang tak akan pernah habis Selalu membara dalam hatimu Terima kasih, wahai para pahlawan

SEMANGAT BELAJAR Diluar sana banyak Orang yang luntang-lantung Kesana kemari suatu hari Dia melihat seseorang Memakai seragam sekolah untuk bersekolah Didalam hati nuraninya Berkata… Kapanya aku bisa memakai Seragam seperti mereka Aku pengen sekali sekolah Kita yang sekolah Malah bermalas-malasan

Telah sejarah riwayatkan dalam sebuah mozaik destinasi Tujuan luhur, agung nan bijaksana Mencerdaskan kehidupan bangsa seutuhnya Ia yang sejatinya bukan sekedar hak yang harus diterima Melainkan adalah tulang punggung yang menentukan nasib Pola yang menentukan karakter bangsa Bocah lugu terlahir

Puisi: ♡Berdiri ku♡ Berdiriku di senja senyap Cemar melayang menepis buih Melayang bagai menguji puncak Berjulang datang ubur terkembang Angin pulang menyeduh bumi Menepuk teluk mengempas emas Lari ke gunung memuncak sunyi Berayun rayum di atas alas Benang raja celup

Puisi: ♡Cita citaku ♡ Cita citaku ingin menjadi dokter Agar dapat menyembuhkan orang sakit Cita citaku menjadi dokter Agar anak – anak menjadi sehat Aku harus belajar drngan sungguh sungguh Agar dapat menggapai cita cita itu Aku harus belajar dengna

Indonesia negaraku Indah dan permai Bagiku sekali Indonesia tetaplah Indonesia Tak pernah dan takkan tergantikan Keindahan alam yang beragam Suku serta budayapun beragam Dari sabang hingga ke marauke Indonesiaku tetap menjadi kebanggaan

Guruku Pahlawanku Pagi yang cerah Membuatku bergegas untuk sekolah Sungguh senang hati ini Demi mendapat ilmu Aku rela berjalan kaki Untuk meraih suksesku Gurulah yang memberi ilmu itu Gurulah yang menyemangati aku Tanpa guru aku takkan berilmu Tanpa ilmu aku

Pesan dari Guru Dengan tertatih-tatih Ku dayuh sepeda tua Dengan nafas terengah Kusandarkan dipagar tua Muridku aku datang Tak membawa mobil mewah Ataupun rupiah Tapi aku mempunyai cinta Cintaku begitu besar Lebih dari sepeda tua itu Tahukah kamu? Aku sangat

Sang Motivator Sang sahabat utusan Tuhan Ajakan dan nasihat yang kau beri Jadikannya sosok yang berarti Guna masa depanku Kau berikan berbagai solusi Jadikan diri ini seputih melati Semangat motivasi yang tak pernah berhenti Dari pengalaman yang kau beri Ikhlas

Untukmu yang mengenyam pendidikan… Di saat kau diberi kesempatan Mengeja hal istimewa bernama pendidikan Di saat yang sama kau malah menyia-nyiakan Kau terjerembab dalam kenyamanan Sekelilingmu pun kau abaikan Bukankah pendidikan mengajarkan kepedulian Ataukah kita yang terlalu asyik dengan keegoisan

Daku adalah putra putri bangsa Dengan suara keras menyala Meneriakkan Merdeka merdeka merdeka Tak peduli siapa engkau Jika kau adalah aku Maka teriakkanlah hal yang sama Karena aku dan kau adalah Indonesia Kita adalah Indonesia Dengan suara menggelegar kita berteriak

Rindu wajah bapak ibu guru Yang siap mengajari kami Dan siap memberikan Ilmu kepada kami Rindu wajah teman-temanku Yang selalu riang gembira Disaat kami bertemu Kelas yang kami rindukan Suara canda dan tawa Di saat kami bermain Dan belajar Aku

Mengenankan pakaian putih Merawat pasien dengan kasih Mengatasi dengan tanpa risih Dan tanpa mengharapkan Rasa terimakasih Menjadi dirimu adalah cita-citaku Dokter selalu siap membantu Dengan stetoskop yang terlarut Di leher mu Berlumuran darah yang ada Di genggaman tanganmu Aku tak

Sekolah disanalah Aku menuntut ilmu Disanalah aku Bertemu dengan guru Dan teman-temanku Disanalah tempatku Menuntut ilmu untuk Bekal di masa depanku Sekolah yang indah Dan bermutu Disanalah aku mengeluarkan Prestasi-prestasi ku Bersama teman-temanku Ku raih kesempatan itu Hingga menjadi Kenangan-kenangan

Ayah dan ibu adalah orang yang sangat menyayangiku dengan setulus hatiB Bahkan saat aku sakit pun merekalah yang menjagaku Oh tuhan… Panjangkanlah umur orangtuaku Yang selalu memberiku kasih sayang dan perhatian kepadaku Ayah dan ibu perjuanganmu yang begitu besar takkan

MENGUKIR WAJAH NEGERI Daulat bangsa Indonesia merdeka Martabat luhur budaya nusantara Sumpah pemuda tiara pusaka Senjata sakti menggapai cita Seruan mulia anak bangsa Wahai pemuda pemudi nusantara Semangat isi cawan merdeka Aneka tilam ruahkan jiwa satria Tilam menyulam berbagai karya

Pemuda Untuk Perubahan Indonesiaku menangis Bahkan tercabik – cabik Dengan hebatnya penguasa sang korupsi Tak peduli rakyat menangis Kesejahteraan jadi angan – angan Keadilan hanyalah khayalan Kemerdekaan telah terjajah Yang tinggal hanyalah kebodohan Indonesiaku Indonesia kita bersama Jangan hanya tinggal

Untuk Pahlawan Negeriku Untuk negeriku… Hancur lebing tulang-belulang Berlumur tubuh sekujur tubuh Bermandi keringat penyejuk hati Kurela demi tanah airku Sangsaka merah berani Putih nan suci Melambai – lambai di tiup angin Air mata bercucuran sambil menganjungkan do’a Untuk pahlawan

Senyum Pahlawan Cucuran keringat di wajahmu Darah yang mengalir dalam ragamu Tak patahkan semangat juangmu Untuk meraih harapan kemerdekaan Tekadmu yang membara Dengan gagah tegap kau berdiri Tak peduli rasa sakit Demi sang bumi Pertiwi ini Namun… kini perjuanganmu itu

Jasa Pahlawan Karya: Winda Pahlawan… Dirimu bagaikan malaikat pelindung Pengorbananmu sungguh berarti bagiku Jasamu bagi negara ini sangatlah besar Kau tak kenal lelah Oh pahlawanku… Betapa malangnya nasibmu Kau rela berkorban bagi negara ini Keberanianmu akan para penjajah sungguh luar

Sunyi, gersang, redup… Itulah diriku 12 tahun sudah mengemban ilmu, dengan rasa pilu Diriku hanya insan biasa, yang masih kaku dalam mencarimu Aku harus bangkit, bangkit dan bangkit Demi sebuah kemenangan sejati 12 tahun sudah bersama tinta hitamku, menorehkan kata

Buku… Kutulis ilmu dengannya Kuceritakan sejarah bersamanya Kugapai cita-cita dengannya Tak lupa dengan iringan doa dan usaha Sebagai wujud syukurku kepada Yang Maha Esa Dengannya ku tulis cerita cinta berbau surga Agar manusia tak terjebak dalam fana Buku… Dengannya, hidup

ILMU Karya: Ella Afrilia Berilmulah.. Maka hidupmu akan berubah Berilmulah.. Maka mata yang semula hitam akan terang Banyak orang menganggur Karna putus sekolah Banyak orang pontang-panting Karena putus sekolah Tetaplah berusaha Carilah ilmu untuk masa depan Memang pendidikan bukanlah jaminan

Puisi: Bakat Semua orang memilikinya Tapi tidak sebagian orang mengetehuinya Dia adalah bakat dalam diri seseorang Bakat adalah kemampuan khusus yang di miliki semua orang Aku tidak mengetahui bakatku Tetapi aku yakin aku mempunyai bakat Yang tersembunyi oleh diriku sendiri

WE ARE PERFECT         Tema: Pendidikan Aku menginjakkan kaki diatas rerumputan luas dan banyak sekali pepohonan menjulang tinggi dengan dahan-dahannya yang sudah sangat menutupi area disana. Aku meletakkan ransel yang kubawa dan semua peralatan lukis diatas hamparan rumput. Ketika aku

Puisi: Persahabatan Sahabat adalah mereka Yang datang padaku saat bahagia Dan tak pernah pergi Walau diriku dalam susah Sahabat adalah mereka Yang selalu di sisimu Apapun keadaannya Dalam persahabatan Aku merasakan Kehangatan dalam jiwa, Kemesraan dalam hati, Keteduhan yang tak

Puisi: Kehidupan Kehidupan itu seperti roda berputar Terkadang di atas Terkadang di bawah Terkadang naik Terkadang turun Kehidupan itu seperti roda berputar Terkadang dihina Terkadang dihormati Karena bumi kita tidak diam tetapi berputar Kehidupan itu seperti roda berputar Yang mengubah

Puisi: ♡Rumahku adalah Istana ku ♡ Rumahku Kau tempat terindahku Tempat kesayanganku Di tempatmu, ketika  aku sakit Di tempatmu aku  berteduh Bagiku, kau adalah surgaku Surga diduniaku Terimakasih rumah Kau telah menjadi surga terindah didunia ku  

Kecanduan “Gak mau ah Bun, aku itu maunya main game!” ucap Arini. “Kamu itu harus belajar Rin, anak sekolah kewajibannya belajar, bukan main game!” bentak ibunya Arini pun mendengus kesal. Ya, ia adalah anak yang malas belajar, lebih memilih main

Egois Siang yang begitu cerah. Matahari tepat berada di atas kepala. Semua siswa berada di lapangan. Keringat bercucuran. Rasa haus mulai meronta-ronta. Di depan mereka, kepala sekolah berdiri dengan tegap. Mengumumkan bahwa dua hari yang akan datang ada pemilihan OSIS.

Tragedi Pamoyanan Untuk tiga orang yang sudah bersahabat lama, tak aneh jika di antara mereka memiliki hobi yang sama. Ini merupakan sepenggal cerita konyol dari seorang pemuda bernama Aldo beserta kedua temannya Rizky dan Fahri yang akan melakukan hobinya. Tercatat

Menyesal Sekolah di masa pandemi sangatlah tidak mudah, Sekolah online banyak dikeluhkan siswa. Banyak yang mulanya pintar menjadi malas, contohnya Disya. Dulu dia adalah seorang murid yang selalu dibangga-banggakan oleh guru, tetapi sekarang Disya layaknya orang punya hutang yang ditagih

Sebuah Pertemuan Hari Senin yang cerah. Seorang anak perempuan akan berangkat menuju sekolah lebih pagi, seperti biasa. Hal itu karena ia harus berangkat dengan berjalan kaki. Dia bernama Jihan, setiap hari berangkat ke sekolah lebih awal, karena tidak memiliki cukup

Tersenyum aku menahan getir dan rintihan jiwa Sebab impian dan cita-cita terhenti Oleh ketidakmampuanku dan tiadanya dukungan orang tua Kusimpan mimpiku setelah lepas masa Putih Abu Perjuanganku belum berakhir Walau setitik harapan sudah kudapat Pada kota penuh cahaya ini Aku

Lelang Pendidikan Karya: Imas Ekawati Pendidikan… Kata yang didengungkan oleh banyak kalangan Katanya Pendidikan itu tak memandang latar belakang Namun, apalah daya Itu “cuma” slogan Entah jaman yang telah berevolusi Atau sedari dulu tetap begini Pendidikan adalah hak setiap warga

SEMANGAT PELAJAR Karya: Maharani Sujana Matahari bersinar lagi Langit biru tersenyum lebar Hujan tak lagi turun Angin menghembus raga sempurna Semua mata tertuju padanya Yang memancarkan sinar kebahagiaan Dedaunan muda yang semangat Senyum dan tawa bersama Pagi hari ia pergi

Kepedihan Reina Di pagi hari yang indah, seorang gadis cantik bernama Reina sedang bersiap berangkat ke sekolah. dia sedang berdandan di depan cerminnya. Dia menyisir rambutnya dengan sangat rapi dan membedaki tipis-tipis wajahnya. Setelah dia puas dengan penampilannya, dia pun

Riska si Lansia              Namanya Riska, sebagian teman-temannya memanggilnya -Lansia- terlebih ketika sifat pelupanya kumat. Tidak hanya di antara pertemanan anak lelaki, ternyata diantara pertemanan anak perempuan pun ada kecenderungan mengubah nama satu sama lain. Anehnya, ketika berkunjung ke rumah

Obsesi Tiara Tiara namanya. Seorang gadis yang duduk di bangku sekolah menengah atas itu selalu mendapat hal buruk setiap harinya. Meski memiliki peringkat pertama di kelas saat SMP, tak mempengaruhi sikap orang-orang di sekelilingnya. Kerap mendapat ucapan-ucapan tak mengenakan untuk

Puisi: Sayang Keluarga Keluarga sebagai pelindungku Aku sangat sayang ibuku Aku sangat sayang ayahku Aku sangat sayang adikku Merekalah keluargaku, milikku seutuhnya Sangat bahagia bisa memilikinya Selalu ada dalam suka dan duka Kami selalu saling melengkapi Keluarga… Ayahku idolaku Ibuku