KOTA SUBANG Oleh: Agniar Kamilatul Jannah     hamparan taman hijau di tengah pusat kota monumen sisingaan nan gagah berwibawa para pedagng tawarkan jajanan nyanyian2 merdu dari sangpengamen jalanan   Nampak gagah sang mesjid agung Ciri khas alun2 kota subang

Ku buka mata cahaya pagi Menembus kaca jendela Semerbak mawar merah dan putih bermekah ku buka Jendela ku hirup udara segar Kicauan burung terdengar Merdu menandakan adanya hari Baru indahnya Alam ini membuatku Terpaku seperti dunia Hanyalah untuk diriku Wahai

Lingkungan Sekolahku Lingkungan sekolahku… Kau begitu bersih Kau begitu sejuk Dan buatku nyaman dan bahagia Lingkungan sekolahku… Kau yang buatku semangat Dan buatku sadar Akan kebersihan ini Ketika aku berangkat sekolah Begitu banyak kebahagiaan Dengan hati Yang penuh kegembiraan Aku

Aku Cinta Alamku Karya: Winda Aulia Dikala terbit mentari pagi Selalu kupandangi indahnya negeri ini Ribuan pohon berdiri Menghiasi bumi Pertiwi Sungguh takkan kubiarkan  satu pohonpun menghilang Sungguh ku tak rela jika pohon – pohon habis di tebang Kan ku

Kau tidak pernah lelah Kau tidak pernah putus asa Kau tidak pernah menyerah Mencintai alam dimana kau dibesarkan Angin dan badai adalah sahabatmu Hujan dan panas adalah penolongmu Air sungai adalah kehidupan mu Alammu adalah ibumu Maka engkau menjaganya Maka

Alam nan indah dipandang Begitu sejuk memasuki jiwa Dihiasi cahaya mentari yang menyinari Diiringi alunan air yang mengalir Oh alamku… Ku sadari mengapa terjadi Terlalu cepat berubah Hutan kehilangan pohonnya Air kehilangan kejernihannya Bukit kehilangan kehijauannya Seolah manusia tidak peduli

Kota Kelahiranku Karya: Winda Melimpah Hasil alamku Rasa cinta dan bangga Akan tanah kelahiranku Kebun teh mu Terhampar indah Hasilkan secangkir kopi Temani pagiku Udaramu Sejukan hatiku Damaikan hari Hiasi perjalanan hidupku Memiliki kebun teh yang sangat luas dan indah

Indahnya Kotaku Pesawahan yang hijau Serta gunung yang berjajar Lautan tak kalah luasnya Tempat pariwisata banyak tak kalah indahnya Luasnya perkebunan teh Hingga birunya pesisir pantai Perkebunan nanaspun tak kalah luas Yang kini dijuluki sebagai kota nanas

Subang Tercinta Karya: Winda Aulia Subang jawara Adalah julukan dari sang kota Kota Subang kota perjuangan Kota kenang – kenangan Kota Subang dilindung kebun teh Kota Subang diantara nanas Subang jawara Kota yang kucintai Kota yang ku sayangi Subang kotaku

Kota Subang Karya: Winda Aulia Kota Subang kau adalah kota tercinta Kau yang selalu dihatiku Kau yang kujaga Kau yang kuingat Kota yang indah Kota yang subur Kota yang selalu bergotong – royong Kau kota yang martabat Subang adalah tempat

Tanah Kelahiran Karya: Ella Afrilia Kutulis dalam bait-bait indah Puisi tentang Nusantara Bentuk dari ungkapan cinta Akan indahnya Indonesia Alam yang luas terbentang Dari sawah hingga lautan Gunung-gunung berjajar Hutan hijau luas terhampar Indonesia tanah kelahiran Indahnya menjadi pujaan Aku

Terasa sunyi hidupmu tanpa kebisingan Terasa sunyi hidupmu tanpa kaki yang berjalan Berjalan melewati tanah yang mulai padat Padat akan banyaknya pondasi tingkat Tanahmu yang setia menopang hidupku Walau banyak yang meremehkanmu Tapi ku tahu kau kota menawan

PAMOYANAN Karya: Maharani Sujana Kelak saat kau buka ritsleting tenda pada waktu subuh, lalu menghadap ke timur Menunggu cahaya menggambar bayang-bayang: awan, pohon, dan tubuh kita. Kau harusnya telah mencintai kota ini membawanya berlari, ujung ke ujung batas peta, hingga

Rumahku Karya: Ella Afrilia Kaulah rumahku Tempatku melepas kepenatan Tempatku meneduh Serta tempatku tinggal Kaulah rumahku Tempat akhir dimana aku melaju Melepas semua beban hidup Dan menjadi tempat peristirahatanku Tempat dimana aku menjadi diriku Bukan untuk orang lain Melainkan untuk

Kota Nanas Karya: Imas Ekawati Sebuah kota yang sangat indah Yang terletak di provinsi Jawa Barat Kota yang didirikan pada tanggal 5 April 1948 Kota yang sangat indah dengan ciri khasnya Kota yang dekat dengan perbukitan Mempunyai banyak tempat untuk