BERSAMA TEMANKU RINAI
Siti Suci Winarni
Tik tik tik
Aku julurkan telapak tanganku
Rintikmu mulai rapat jatuh menetes
Kumulai berlari ke sana kemari menikmati kucuran indahmu
Kubiarkan menyapu membasahi seluruh ruas tubuhku
Tubuh mungilku ingin selalu menari denganmu
Maroon baju warna kesukaanku basah kuyup
Menambah indah warna kulitku
Angin pun menerpa mengurai rambutku nan panjang menghitam
Kukibaskan rambutku sambil tengadahkan wajah penuh rintiknya
Kusenandungkan lagu keindahan ciptaan-Nya
Hati kecilku berpikir dari manakah kau jatuh lama tiada henti
Kupaksa kubuka mataku menatap jauh ke langit
Tak kutemukan … Hanya awan tebal yang bergerak
Aku belum sampai memikirkannya
Aku tak mau capek-capek mencari jawaban
Yang penting aku mengagumi rintikmu nan indah
Kukedip-kedipkan mata hitamku berbinar kagum menatap bola-bola kecil menempel di bulu mataku
Telapak tangan pun mulai berkeriput bibir pun mulai bergetar
Gigiku gemeletuk walau tak tersapu rintiknya hanya mengintip saja
Pertanda udara mulai dingin merasuk tulang sumsumku
Kau Setia hadir oh teman mainku di masa kecil takkan kulupakan
Kini tak lagi mampu bergumul bersamamu karena kau telah berubah
Maaf teman, terkena rintikmu hidungku sakit tetapi tetap menyukai aromamu
Bukan salahmu … polutan lah yang tega merasukimu hingga membuatmu tak seperti dulu lagi
Wajahmu, tetesanmu tetap indah bak intan permata berkilau berloncatan
Hijau tanamanku tetap menantimu dan selalu kunanti
- Subang, Januari 2003
Chi_wien_ SSW_ kenangan Masa kecilku
Mantul.
Hatur nuhun Mbak Nursay