METAMORFOSIS KUPU-KUPU Sabar… kamu belum menetas. Sabar… kamu belum cukup dewasa. Sabar… cangkangmu belum terkelupas. Lihat… sabar membawamu terbang bebas. Lihat… perjuanganmu tak sia-sia. Lihat… pengalamanmu memberi ilmu yang indah. Rasakan… betapa berartinya pembelajaranmu selama ini. Metamorfosis Selengkapnya

SINTA NAESYALENA_Tak Terduga_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Tak Terduga Virus Covid-19 adalah virus yang mematikan. Saat Ini Virus Covid-19 Sedang menyerang seluruh dunia termasuk Tanah Air tercinta kita yaitu Negara Indonesia. virus ini pertama muncul di Wuhan China. Pagi yang cerah, Aisyah sedang bermain bersama Fatimah. mereka Selengkapnya

SINTA NAESYALENA_Fatimah Mondok_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Fatimah Mondok Namanya Fatimah, hidungnya mancung, alisnya tebal, berkulit putih, berbadan tinggi. Fatimah berasal dari keluarga yang cukup berada. “Fatimah… cepat ke sini bantu Ibu !!!” suara nyaring berasal dari dapur. “Iya ibu…” Fatimah yang sedang memainkan handphone terkejut lalu Selengkapnya

MERDEKA_RUMMY RUHAMA SHALEHA_SMPN 1 CIKAUM
MERDEKA Penciuman terpaksa ditutup Pengecapan terpaksa ditutup Hanya dua indra yang tetap merdeka Mengeluh bukanlah penyelesaian Yang penting perasaan dan fikiran tetap jalan Mereka menutup mulut dan hidungnya Bukan yang mereka inginkan, tapi sebuah keharusan. Mereka bersekolah dari rumah. Selengkapnya

SINTA NAESYALENA_Yang tidak Diinginkan_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Yang tidak Diinginkan Hari yang masih tertutup embun, ayam yang berkokok, matahari yang masih tertutup awan. Hari ini, gadis yang sedang meratapi nasibnya tanpa seorang ayah, sedang duduk di ayunan sekolah. Sebut saja namanya Zahratunnisa panggilan akrabnya Ara. Tak terbayang Selengkapnya

SINTA NAESYALENA_Sari Ater dalam Kenangan_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Sari Ater dalam Kenangan Menikmati libur adalah hal yang didambakan oleh tiga sahabat yang juga sepupuan. Kepenatan hidup di Kota Jakarta membuat mereka merasa suntuk. Mereka ingin mencari tempat hiburan yang menyegarkan agar kelelahan dengan kondisi kotanya bisa buyar. Coba Selengkapnya

SUBANG DINI HARI_RUMMY RUHAMA SHALEHA_SMPN 1 CIKAUM
SUBANG DINI HARI Binar arunika sang mentari. Menghantarkan helaian kelopak kanigara yang kian bermekaran. Deburan ombak yang menghanyutkan. Menghantarkan sanubari untuk ikut menari. Bak permata sang maharani. Lazuardimu berkilau cantik tuk dipandang. Kamu terlihat apik dari atas sini. Bagaikan Selengkapnya

SINTA NAESYALENA_5M_SMPN 1 TANJUNGSIANG
5M Matahari terbit dari sebelah timur, terdengar suara ayam yang sedang berkokok, burung-burung berkicau,bunga-bunga bermekaran. “Kring,kring,kring.” terdengar suara jam beker berbunyi menandakan pukul 05.00 WIB. Seorang gadis pun terbangun dari tidurnya,dan langsung menyambut pagi hari dengan semangat. “Selamat pagi dunia……”teriak Selengkapnya

BAHASA JARI_RUMMY RUHAMA_SHALEHA_SMPN 1 CIKAUM
Bahasa Jari Waktu diarungi Hari dilalui Dan keadaan dijalani Meski langkah terkukung ragu 24/7 tanpa henti. Aku tak ingin menjadi generasi yang bersosialisasi tapi anti sosial. Aku tak ingin menjadi generasi yang tidak tahu apa-apa. Apakah dunia akan menjadi Selengkapnya

BESTARI_RUMMY RUHAMA SHALEHA_SMPN 1 CIKAUM
BESTARI Teruji berkali-kali Terhantam ombak berulangkali. Terikat takdir bertali-tali. Berulang kali melirik jalan kembali. Semua demi menjadi manusia bestari. Menimba ilmu memang sukar. Namun sepadan cahaya terpencar. Tatkala takdir berpihak sekali. Maka terbentuklah manusia bestari.

1948_RUMMY RUHAMA SHALEHA_SMPN 1 CIKAUM
1948 Lima April seribu sembilan ratus empat puluh delapan. Kala itu dirgantara berkata esa. ‘Kan ku perkenalkan subanglarang. Selengkapnya

Sepucuk Surat Areya_AISHA RAHMA MUNIFA_SMPN 1 SUBANG
Areya berkali-kali menghentakkan kakinya pada lantai dengan hati gusar. Setiap hari tidak ada habisnya ia khawatir dengan sahabatnya Yuna yang kini tengah isolasi mandiri di rumahnya. Ia tahu ia terdengar lebay. Tapi virus yang menggerogoti Yuna tidak bisa dianggap enteng. Selengkapnya

Kertas Lumba-Lumba_AISHA RAHMA MUNIFA_SMPN 1 SUBANG
Matahari saat itu bersinar terik hingga membuat jutaan manusia banyak memilih tinggal di kamar mereka dan berteman dengan pendingin ruangannya masing-masing. Namun tidak untuk Yuna. Ia malah sangat ingin mendobrak pintu kamarnya sekarang juga setelah berdiam diri di tempat itu Selengkapnya

NAJMAH SITI FAUZIAH_Keindahan Yang Terhias_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Keindahan Yang Terhias OLEH : NAJMAH SITI FAUZIAH “Ibu coba kesini cepat!..” seru kemuning “Iya sebentar ning…” ibu menjawab Dengan nada yang rendah Kemuning, wanita yang suka menjelajah apalagi alam. Kemuning suka sekali dengan alam yang ada di Indonesia terutama Selengkapnya

NAJMAH SITI FAUZIAH_Fatimah, Aisyah, dan Khadijah_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Fatimah, Aisyah, dan Khadijah OLEH : NAJMAH SITI FAUZIAH Fatimah, Aisyah, dan Khadijah, pelajar kelas 8-E, mondok di pesantren yang bernama pondok pesantren AZ-ZIHAD. Dari kecil mereka sering kali bersama – sama sampai sekarang, pasti kemanapun mereka selalu bersama. Berawal Selengkapnya

NAJMAH SITI FAUZIAH_FATIMAH DAN KEBUN TEH_SMPN 1 TANJUNGSIANG
FATIMAH DAN KEBUN TEH OLEH : NAJMAH SITI FAUZIAH Kabut putih menyelimuti desa ciater .ciater adalah sebuah desa yang berhawa dingin namun cuaca yang begitu panas ,di daerah lain yang bernama kota subang sangatlah panas karena udara dan hawa yang Selengkapnya

NAJMAH SITI FAUZIAH_FAKHRI KHAIRULLAH AL FAKHQIS_SMPN 1 TANJUNGSIANG
FAKHRI KHAIRULLAH AL FAKHQIS OLEH : NAJMAH SITI FAUZIAH Ini kisah tentang seorang anak laki-laki yang tangguh. Fakhri Khairullah Al Fakhqis parasnya memang tidak terlalu tampan dan badannya yang tidak terlalu tinggi, sedang-sedang saja seukuran remaja pada umumnya. Dia telah Selengkapnya

NAJMAH SITI FAUZIAH_Covid -19_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Covid -19 OLEH : NAJMAH SITI FAUZIAH Di sebuah perkampungan ada seorang wanita yang hebat yang mempunyai dua anak laki-laki dan perempuan yang begitu cantik dan juga tampan. Pagi yang cerah, mereka berencana ingin berefresing sesekali karena ibu sangat sibuk Selengkapnya

Kampung Halaman_Bilqis Adila Putri_MTs N 2 Subang
Cerpen, Bilqis adila putri Kampung halaman Dengan mimpi besar, teringat kampung halaman rumah. Kereta, kapal laut, pesawat terbang, mobil, dan motor, kita semua pergi kemana-mana dengan menggunakan salah satu dari kendaraan itu. Dengan hukum yang di tetapkan, kini kita tidak Selengkapnya

CALLISTA NURFADZHILA PUTERI NADIA_Yang tidak Diinginkan_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Yang tidak Diinginkan Oleh : Callista nurfadzira Puteri Nadia Hari yang masih tertutup embun, ayam yang berkokok, matahari yang masih tertutup awan. Hari ini, gadis yang sedang meratapi nasibnya tanpa seorang ayah, sedang duduk di ayunan sekolah. Sebut saja namanya Selengkapnya

Tetap bersama_Bilqis Adila Putri_MTs N 2 Subang
Cerpen, Bilqis adila putri Tetap bersama Satu virus yang berbahaya namanya Corona, asalnya dari kota Wuhan ,China. Kini menyebar ke berbagai negara, salah satunya adalah negara kita Indonesia. Aku merasa kita semua, seperti hidup dalam botol, terkurung dan terbatas, terpisahkan. Selengkapnya

CALLISTA NURFADZHILA PUTERI NADIA_Pengalaman Pertama Sofira_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Pengalaman Pertama Sofira Terik dan panasnya matahari siang, tidak menjadi penghalang bagi seorang gadis yang sedang mengikuti ekstrakulikuler menari di sekolahnya. Gadis itu berbadan lentur, tinggi, dan berkulit sawo matang. Sambil tersenyum manis, tampak ia sedang menari dengan sangat anggun Selengkapnya

Tujuan_Bilqis Adila Putri_MTs N 2 Subang
Cerpen, Bilqis adila putri Tujuan Angin kering berembus melewati persimpangan jalan, menerbangkan dedaunan kering, bayangan memanjang dari pohon-pohon yang ada di pinggir jalan. Dulu suara yang selalu memanggil-manggil namaku, kini sirna dalam sekejap mata. Ku lewati jalan yang sulit dengan Selengkapnya

CALLISTA NURFADZHILA PUTERI NADIA_Kulewati Bersama_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Kulewati Bersama oleh : Callista Nurfadzila Puteri Nadia “Alfi… Budi, kalian sedang apa ?” Syakira menyapa kawam-kawannya dengan ceria. “Sini, makan bakso denganku dan Budi! Aku sudah habis dua mangkok loh…!” teriak Alfi membuat semua orang melihat tertuju padanya. “Ih… Selengkapnya

Kesempatan_Bilqis Adila Putri_MTs N 2 Subang
Cerpen, Bilqis adila putri Kesempatan Saat aku bersedih dan kebingungan, aku selalu melamun sendiri, dan memikirkan apa yang harus aku lakukan. Bagaimana aku bisa terus maju, perjalananku sudah terhenti sampai disini saja. Aku tidak tahu aku harus memulainya lagi dari Selengkapnya

CALLISTA NURFADZHILA PUTERI NADIA_Akan Indah pada Waktunya_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Akan Indah pada Waktunya Oleh : Callista Nurfadzila Puteri Nadia Panas matahari siang, seperti membakar punggung Pak Umar. Ia memakai handuk pada bahunya dan ujung handuknya dipakai untuk mengusap keringatnya. Tidak lupa Pak Umar memakai topi untuk melindungi kepalanya dari Selengkapnya

Menilai_Bilqis Adila Putri_MTs N 2 Subang
Cerpen, Bilqis adila putri Menilai Selucu inikah hidup? Banyak orang memandang dengan pendengaran, bukan penglihatan dan menilai dengan kata bukan fakta. Aku datang ke kota Subang. Dulu aku baik dan ramah kepada orang lain, tidak pernah meninggalkan teman. Sekarangpun aku Selengkapnya

Sahabat tidak terlupakan_Bilqis Adila Putri_MTs N 2 Subang
Cerpen, Bilqis adila putri Sahabat tak terlupakan Cerita ini berawal saat aku datang ke kota Subang. Aku sangat bersyukur kalian selalu ada untukku dalam waktu apapun, kita selalu tertawa bersama. Seandainya kita berpisah bertahun-tahun lamanya, persahabatan kita tak kan berubah Selengkapnya

Terbalik_Bilqis Adila Putri_MTs N 2 Subang
Cerpen, Bilqis adila putri Terbalik Semua orang bisa melihat ada yang berubah dalam diriku. Mereka semua bilang aku tidak sama seperti aku yang dulu, tidak pergi keluar dan bermain, aku hanya melamun sepanjang hari. Mereka tidak tahu apa yang salah Selengkapnya

REISHA PUTRI_KOTA SUBANG_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Kota Subang OLEH : REISHA PUTRI Pohon hijau mengepung Penghias mata Burung-burung berkicau Penuh makna Embun di pagi buta Warnai hari tanpa cahaya Cangkul bersinergi Awali hari sang pekerja Derap pejalan kaki Menelusuri romansa alam Di hamparan perkebunan Seperti labirin Selengkapnya

REISHA PUTRI_RAMPAS_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Perampas OLEH : REISHA PUTRI Hujan deras mengguyur Beriring petir bersahutan Pohon-pohon tak lagi terdian Seperti dirampas dan diterbangkan angina Kau tiba-tiba datang Menutup semua atap kehidupan Kau tak kasat mata Namun sangat berkilat Kau menjadi perbincangan Kau menjadi topic Selengkapnya

REISHA PUTRI_TERKENANG KOTA KELAHIRAN_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Terkenang Kota Kelahiran OLEH : REISHA PUTRI Kegelapan sirna ditelan mentari Kutapaki jalan penuh arti Mengayomi langkah demi langkah Sungguh, teramat elok Kulintasi kota kenangan Yang selalu hadir dalam angan-angan Begitu banyak bayangan Terlihat bagai khayalan Subang nama cantikmu Nanas Selengkapnya

REISHA PUTRI_TEMAN SEPERJUANGAN_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Teman Seperjuangan OLEH : REISHA PUTRI Dewi malam t’lah turun, terganti raja siang Jendela terbuka tertiup angin kencang Kutatapi awan yang berlalulalang Menunggu hari yang tak kunjung datang Tak terasa waktu berjalan begitu cepat Hari yang dinantikan kini telah tiba Selengkapnya

REISHA PUTRI_TATAP MUKA_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Tatap Muka OLEH : REISHA PUTRI Keadaan telah berbeda Tak seperti biasanya Bagai mimpi di siang bolong Menghampiri tak terduga Si putih biru hanya tersenyum Menunggu hari itu tiba Tiang kokoh berdiri laif Menanti Sang Saka dikibar siswa Gelak tawa Selengkapnya

REISHA PUTRI_SKETSA TAKDIR_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Sketsa Takdir OLEH : REISHA PUTRI Mata tertutup, Burung kedasih berkicau jauh di atas awan Langit kelam menghias alam Ditemani cahaya yang memudar Kau merambat, Menjelajahi penjuru dunia Kau tak terlihat, Bagai makhluk tak kasat mata Kau renggut insan bernyawa Selengkapnya

REISHA PUTRI_SAHABAT_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Sahabat OLEH : REISHA PUTRI Dewi malam yang tak bertemu mentari Mustahil untuk saling menyapa Atau sekedar bersitatp Terpisahkan jarak logika Bunga mawar yang mekar Membuat harsa relung hati Menyebarkan serbuk harum Walaupun bertangkai duri Telah terukir janturan latif Bersama Selengkapnya

REISHA PUTRI_RANTAI METAMORFOSISI_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Rantai Metamorfosisi OLEH : REISHA PUTRI Penghias langit mulai bertebaran Bagai bunga di musim semi Telah datang hari yang dinantikan Beranjak kupergi Menuju kehidupan baru Meninggalkan kepompong Untuk menjadi kupu-kupu Terpancar senyum Serta keindahan ahlak Sederhana namun bermakna Menyambut hangat Selengkapnya

REISHA PUTRI_PONDOK BALI_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Pondok Bali OLEH : REISHA PUTRI Langit senja berhiasi Awan -awan tersenyum sepi Menteri yang perlahan tenggelam Ke tebing lautan Pondok bali Batu dirangkai berjejeran Membatasi daratan dan lautan Ombak yang bergulung merdu Menghantam kuat pertahanan darat Laut biru penghias Selengkapnya

REISHA PUTRI_PIRAMIDA ILMU_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Piramida Ilmu OLEH : REISHA PUTRI Waktu berjalan begitu cepat Menghantarku ke masa peradaban Dari secuil kertas Tuk menjadi sebuah buku Kubuka lembaran kertas kosong Tertulis lewat tinta hitam Sepenggal kisahku mencari ilmu Mungkin dulu belum pernah kutahu Kumerantau ke Selengkapnya

REISHA PUTRI_PELITA MASA KINI_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Pelita Masa Kini OLEH : REISHA PUTRI Mataku berbinar binar Melihat dirimu yang sangat tegar dibawah rindangnya pohon beringin Merajut hidup di majelis mulia Dekap kaki melangkah Menelusuri perkarangan rumah Bunga mekar tersenyum gembira Berjumpa tuan yang sangat dinanti Kau Selengkapnya

REISHA PUTRI_PANGLIMA BERPECI_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Panglima Berpeci OLEH : REISHA PUTRI Dibalik kemajuan zaman Terselip era yang kejam Terhalang perisai tameng Begitu kuat menggelegar Kau sosok yang tangguh Menghadapi berbagai deraan Kau kibaskan sorban Menghadapi Perubahan zaman Kau ajarkan kami hidup mandiri Kau didik kami Selengkapnya

REISHA PUTRI_PANDEMI_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Pandemi bagai Mimpi OLEH : REISHA PUTRI Langit cerah menjadi suram Kegelapan perlahan datang Alam mencekam Bumi pun berduka Fondasi dunia terguncang Datanglah dia si pengacau Tanpa ancang-anacang Merusak semua rancangan Kau seperti apai yang membara Yang membakar dengan amarah Selengkapnya

REISHA PUTRI_KU KENANG_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Kukenang OLEH : REISHA PUTRI Ketika dering telepon mencetak rekor Gawai penuh berita duka Tak ada yang bisa menyangkal Bahwa kematian di pelupuk mata Keceriana seketika lenyap Tertelan gelapnya malam Kutatapi dengan nanar Haus ilmuku tertahan sudah Perlahan canda mulai Selengkapnya

REISHA PUTRI_KOPER KEHIDUPAN_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Koper Kehidupan OLEH : REISHA PUTRI Koper putih,,, Koper beroda kutarik Menuju hamparan padang pasir Masih ringan belum terisi Kugandeng sajadah Meratap rumah Pencipta Kusujud,,, Penuh akan asa Suara lembut lantunan ayat Alquran Masuk ke gendang dengan nyaman Kuberdoa,,, Penuh Selengkapnya

REISHA PUTRI_GARDA TERDEPAN (KADO BUAT GURU)_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Garda Terdepan (Kado buat Guru ) OLEH : REISHA PUTRI Kaulewati jalan penuh bebatuan Menghalau beragam rintangan Kaujalani dengan keikhlasan Tiada rasa resah Senyummu yang terpancar Sebunyi dari kenyataan Seperti tiada beban Namun Nampak kewalahan Usia kian merambat Tubuhmu pun Selengkapnya

REISHA PUTRI_CURUG CILEAT_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Curug Cileat OLEH : REISHA PUTRI Awan-awan bergulung Menatap gunung yang hijau Disinari cahaya mentari pagi Begitu sejuk dipandang mata Di balik rimbunnya pepohonan Terselip pemukiman insan Dipenuhi dedaunan bergoyang Menyambut setiap yang datang Kau berada di pelosok Diapit jalanan Selengkapnya

REISHA PUTRI_COVID-19_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Covid-19 OLEH : REISHA PUTRI Kau menutup pandangan Menjauhkan genggaman tangan Menghentikan langkah insan Menyulitkan mata pencaharian Kau datangi bumi pertiwi Tanpa ada kata permisi Merenggut relung hati Tanpa rasa manusiawi Kutahu… Kau hanya makhluk kecil Mencari tubuh persinggahan bukan Selengkapnya

REISHA PUTRI_CORONA_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Corona OLEH : REISHA PUTRI Corona,,, Kau menetap cukup lama Tak terhitung berapa nyawa yang kaurenggut seketika Tanpa ada sepatah kata Tapi kutahu… Dibalik keberadaanmu tersurat sebuah hikmah Untuk para insan yang lemah Tak luput dari salah Di balik bahayamu… Selengkapnya

REISHA PUTRI_BEKAL NANTI_SMPN 1 TANJUNGSIANG
Bekal Nanti OLEH : REISHA PUTRI Di persimpangan jalan Menatap senja penghias hari Mentari telah sembunyi di cakrawala Tertutup gumpalan awan lembut Jelajahi waktu demi waktu Hingga berbekas telapak kaki Nikmati pengalaman baru Demi meraih sebongkah Ilmu Hati seluas samudra Selengkapnya

Siti Nur Holisoh_Teman yang Sesungguhnya_MTs N 2 Subang
Teman yang Sesungguhnya “Dreng … dreng …,” jam beker pink berdering pada pukul lima subuh. Menandakan bahwa Renata Puspita, Siswa SMA Mahardika Jakarta, harus bangun untuk mandi, salat, dan siap-siap untuk ke sekolah. Renata Puspita merupakan gadis tunggal dari Selengkapnya