Cerpen, Bilqis adila putri
Kesempatan
Saat aku bersedih dan kebingungan, aku selalu melamun sendiri, dan memikirkan apa yang harus aku lakukan. Bagaimana aku bisa terus maju, perjalananku sudah terhenti sampai disini saja. Aku tidak tahu aku harus memulainya lagi dari mana.
Sekarang, bahkan tidak ada lagi yang menyuruhku untuk terus maju, dan aku pun kehilangan semangatku dan cahaya itu. Siapakah yang bisa memberikan secercah cahaya padaku lagi, aku janji aku pasti akan berjuang kembali setelah aku mendapatkan cahaya dan semangatku kembali.
Ku mohon jangan pergi, aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini lagi, aku berjanji padamu. Sekarang aku menyesal, karena aku malas dan lambat untuk meraih tujuan itu dan membahagiakan orang lain. Tapi, rasa penyesalan itu tidak berarti lagi, karena rasa penyesalan itu akan menjadikanku untuk lebih semangat dan tidak lambat lagi.
Jadi, sekarang aku akan benar-benar menggunakan kesempatan ini untuk bisa menang dan membuatmu bangga padaku. Aku akan selalu mencari kesempatan yang berharga seperti ini dan berusaha untuk menang.
“Janganlah kamu menyia-nyiakan kesempatan yang berharga itu”
Tamat…
Cisalak, 23 April 2021