Perempuan Pembawa Lentera
Nuansa malam tanpa bintang
Melanda sebuah negeri
Dimana sebuah kaum diam terpaku
Terkungkung dalam jebakan
Tersungkur sebuah ego
Tertinggal dalam peradaban
Mereka hanya sebuah penghias
Tanpa tahu apa yang harus dilakukan
Mereka tak berdaya dalam kebingungan
Tiba-tiba seorang anak negeri bangkit
Dalam wajah perempuan pribumi
Memperkenalkan sebuah pendidikan kaum
Mendobrak awan hitam kesengsaraan
Tekad gemilang untuk sebuah negeri
Meraih bintang yang hakiki
Dengan santuan dia berkata
“Kita dapat menjadi manusia sepenuhnya,
tanpa berhenti menjadi wanita sepenuhnya”.
Tulismu dalam sebuah surat.
(Fathin Az-Zahra, April 2021)
(Visited 22 times, 1 visits today)