Hamparan hijau

 

Kupandangi langit biru berbalut awan

Memayungi indah hamparan hijau

Irama permadani alam yang merdu

Aku pun terpana dalam lukisan Illahi

 

Tempat asri menyejukkan hati

Kunikmati setiap aliran darah

Menyatu dengan lompatan belalang

Tak berhenti seperti sajak ku

 

Bersandar di pinggir pundi sawah

Tak jemu memandang indah desa ini

Ikan kecil asik bergurau dengan batu kali

Hembusan nafasku tenang bak melodinya

 

Bulir padi yang tertunduk berisi

Sapi dan kerbau memakan rumput

Kumpulan semut berbaris di ranting

Dunia dongeng terputar dalam imaji

 

Desa indah nan elok tempat ku lahir

Menyanggah puisi menyelaraskan kalbu

Ini tanah Subang laksana negeri puisiku

Yang membawa dekapan doa dan harapan

 

(Fathin Az-Zahra, April 2021)