Kata orang kamu baik
Berilmu tapi diam
Memberi tanpa berharap
Aku mengenalmu sejak kecil
Lewat Ibu dengan dongeng sebelum tidur
Namun apa yang terjadi?
Waktu itu …
Aku hanya bisa merobekmu tanpa menyapamu
Aku hanya bisa melemparmu tanpa paham
Hari berganti semakin aku dekat denganmu
Bahkan guruku selalu memperkenalkanmu tanpa henti
Semenjak itulah awal pertemanan kita
Bagiku kamu selalu ada mengisi hari-hariku
Keberadaaanmu menjadi jawaban pertanyaan
kita menjadi saksi atas banyak cerita
Dimana aku pernah tertawa dan menangis bersama
Walaupun kamu hanya diam tapi kamu sangat berarti
Kita selalu bersama dalam sebuah mimpi
Tentang cita-cita dan harapan
Tapi sayang …
Mengapa ada orang yang abai padamu
Dan seperti enggan mengenalmu
Bahkan untuk menegurmu saja penuh paksaan
Aku heran begitu bencinya padamu
Padahal bagiku kamu pelita dalam gelap
Ketika malam tak berbintang tanpa cahaya
Kamu hadir menjadi cahaya ilmu
Sentuhan deretan huruf di tubuhmu
Menjadi penghapus kebodohan
Mereka tidak mengenalmu
Mereka tidak bersahabat denganmu
Bagaimana mereka tahu kamu baik
Semoga suatu hari nanti
Aku bisa memperkenalkan kepada semua orang
Bahwa kamu sangat berharga
Terima-kasih buku
Kamu adalah Sahabat terbaikku.
(Subang, 17 April 2021)