Kau Aku rindu duniaku yang dulu. Kau, takkan mengerti. Aku ingin bersekolah seperti lalu. Menatap dekat, berjabat dan berteman. Kau mengubah segalanya. Kau menyiksa dengan ketakutan. Merenggut setiap jiwa dengan siksa. Kau menghentikan semuanya. Menghancurkan rencana. Menciptakan jarak antar Selengkapnya
Tira Verlla_Harap_SMPN 1 Jalancagak
Harap Ilalang-ilalang bergoyang. Senja yang mulai datang. Dan siang hari yang mulai hilang. Aku harap esok baik. Hidup tanpa jarak dan ketakutan. Tanpa kurungan dan ancaman. tanpa takut mati atau terserang. Tuhan,kapan ini selesai? Virus ini terlalu merenggut,ku mohon Selengkapnya
Tira Verlla_Mereka_SMPN 1 Jalancagak
Mereka Fajar mulai hilang. Berganti siang, penuh kerinduan. Aku tak pernah mengerti. Di saat pandemi ini, Mereka berkeliaran seolah tak peduli. Mereka ingin derita ini hilang. Tapi merekalah yang membuat ini panjang.
Tira Verlla_KotakuCeritaku_SMPN 1 Jalancagak
Kotaku Ceritaku Wayang itu terus digerakkan dalang Kami di sini melihatnya takjub. Di kotaku, kau akan melihat acara tahunan ini. Kau akan takjub, dengan kotaku. Selain kaya akan karya, kami di sini masih menggembangkan budaya. Itulah kota ku, kota Selengkapnya
Tira Verlla_Kotaku_SMPN 1 Jalancagak
Kotaku Dia kaya, Kau dapat melihat luas tanah dan wisatanya Penduduk yang maju Membuat semakin kaya kota ini. Lihat, persatuan dan semangat itu! Kau mampu melihatnya di setiap mata itu. Itu kotaku, kota yang mempunyai segudang prestasi. Kota Subang, Selengkapnya
Tira Verlla_Temu_SMPN 1 Jalancagak
Temu Kau tersenyum, seolah kita dekat. Canda, bincang, dan tawa seperti di ruang kelas saja. Aku mendengar suaramu di balik gawai ini. Menahan rindu ingin temu. Gawai adalah penghubung kita. Kau disana dan aku disini, dihubungkan lewat layar Berharap Selengkapnya
Tira Verlla_Negeriku_SMPN 1 Jalancagak
Negeriku Angin bertiup kencang. Meniup semangat persatuan yang hampir hilang. Negeriku, kau dalam bercana. Banyak nyawa berjatuhan. Banyak acara diberhentikan. Kau harus hidup dengan patuhan. Apakah ini hukuman dari Tuhan Atau hanya adalah sebuah ujian?
Tira Verlla_Hampir_SMPN 1 Jalancagak
Hampir Pagi ini, datang lagi. Mata yang begitu berat kubuka. Semangat maju yang hampir hilang. Menahan rindu, memotivasi tanpa maju. Semangat pelajar luntur. Hilang dibawa waktu. Mengapa begitu? Kau terlalu lama di sini merengut waktu dan masa kami. Membawa Selengkapnya
Tira Verlla_Datang_SMPN 1 Jalancagak
Datang Tiba-tiba kau datang. Tanpa berita dan undangan. Kau yang datang membawa derita. Merenggut nyawa tanpa tau orang itu siapa. Meninggalkan luka dalam pada keluarga mereka.
Tira Verlla_Bencana_SMPN 1 Jalancagak
Bencana Ini bencana! Banyak raga yang berbaring hampir mati. Disiksa penyakit, hingga berharap ini mimpi. Semuanya terhenti. Berpisah dari kebebasan! Dikurung seperti hewan. Karena virus dari Wuhan.
Tira Verlla_Penentuan_SMPN 1 Jalancagak
Penentuan Canda tawa itu hilang. Orang-orang bersembunyi dengan ketakutan. Rintihan tangis, orang yang sedang melawan. Raga yang hampir mati kesakitan. Kita menderita. Kau harus berjarak untuk hidup. Berdiam diri dengan kesepian. Banyak orang berkata, sampai kapan? Mereka lupa, sikap Selengkapnya
Tira Verlla_Seperti_SMPN 1 Jalancagak
Seperti Antara hidup dan mati. Aku berdoa tanpa henti. Akankah aku bisa kembali? Untuk hidup seperti tempo hari? Aku menderita. Kesakitan, seperti hendak dicabut nyawa. Enyah kau, Korona!
Tira Verlla_Kota Penuh Semangat_SMPN 1 Jalancagak
Kota Penuh Semangat Aku dilahirkan di kota ini. Kota yang penduduknya penuh semangat kemenangan. Semangat itu, hangat. Mampu kurasa, di setiap mata yang kutatap. Kota ini, kental dengan ciri khas tak pernah hilang. Semangat maju yang tetap membara, Menjadi Selengkapnya
Tira Verlla_Rela_SMPN 1 Jalancagak
Rela Layar memenuhi wajahmu. Terbesit rindu lama yang tak terungkap. Berbincang, melawan jarak. Bercanda, membahas materi seperti di ruang kelas. Pak, Bu, aku rindu melihatmu secara dekat. Bermain bersama teman tanpa jarak. Virus itu merenggut. Merenggut waktu, jarak, dan Selengkapnya
Sabrina Dwi Damayanti_Pelukis Aksara_SMPN 1 Jalancagak
Pelukis Aksara Dibungkus oleh kayu hutan belantara Berisi grafit murni lunak yang tertata Benda yang selalu dibawa Untuk digores di kertas penuh cerita Goresan darimu yang berwarna Membuatku semangat mewarna Menulis hal yang mempesona Yang amat sangat berguna Kugerakan kau Selengkapnya
Sabrina Dwi Damayanti_Ikhtiarku_SMPN 1 Jalancagak
Ikhtiarku Kupakai kau didepan hidung Kuikat engkau di telinga Engkau adalah ikhtiarku Lindungi diri ini Dari penyakit corona Ke manapun aku pergi Kau selalu bersamaku Dimanapun ku beraktivitas Kau selalu ada Semua orang berikhtiar denganmu Semua orang memakaimu Semua orang Selengkapnya
Sabrina Dwi Damayanti_Cairan Penyelamat_SMPN 1 Jalancagak
Cairan Penyelamat Sebotol cairan yang menyelamatkan banyak jiwa Membunuh kawanan virus yang ada Dengan siap selalu kubawa Untuk disemprot ke tangan yang tak berdosa Sebotol cairan yang selalu kubawa Untuk membersihkan tangan yang bernoda Mematikan berjuta virus yang ada Demi Selengkapnya
Sabrina Dwi Damayanti_Guruku Pahlawanku_SMPN 1 Jalancagak
Guruku Pahlawanku Pahlawan kehidupan yang memberantas kebodohan Pahlawan dengan sejuta wawasan yang berjuang megajarkan Sejuta coretan yang kautuliskan Dengan tegap terpahat di papan Sejuta ilmu yang kauajarkan Menyelamatkan banyak masa depan Jika bukan karena mu, karena siapa Selengkapnya
Sabrina Dwi Damayanti_Seberkas Cahaya Bening_SMPN 1 Jalancagak
Seberkas Cahaya Bening Layaknya bulan menyinari malam Bagai mentari menyinari pagi Seperti itulah engkau menyinari gelapnya jiwa Aku bukan apa jika tanpamu Hitam dalam kegelapan yang bersamaku Jika tidak bersamamu entah kemana arahku Engkau menuntunku untuk menggenggam kesuksesan Selengkapnya
Sabrina Dwi Damayanti_Subang Selayang Pandang_SMPN 1 Jalancagak
Subang Selayang Pandang Kota kecil dengan segala rupa Kota kecil dengan segala rasa Kota kecil dengan banyak cerita Kota dengan bermacam sumber daya Kota Jawara! Keindahan alamnya tiada tara Pantai memutih Gunung membiru Hamparan kebun menghijau Rupa alam menyejukkan mata Selengkapnya
Salma Adila Baldah_Corona_SMPN 1 Jalancagak
Corona Kau datang dengan tiba-tiba Satu berita tentangmu, menghebohkan seisi dunia Kau siapa, kok mengambil alih inti cerita? Sosok tak bernyawa, tetapi hidup diantara manusia Jabat yang dipatahkan Peluk yang dihapuskan Semua dikurung dalam sangkar berjauh-jauhan Menghindari bertambahnya jumlah korban Selengkapnya
Hasnia Yasmin Palupi_Perihal Ujian_SMPN 1 Jalancagak
Perihal Ujian Pemberitahuan telah dilontarkan Acuh tak acuh menjadi jawaban Semuanya akan aman Jika karsamu memang menginginkan Akan hadirkah wiyata dari mereka? Jika setengah sudah biasa Haruskah penuhi asa? Ah, seadanya saja! Tak harus membuat orang salut Nanti rendah Selengkapnya
Hasnia Yasmin Palupi_Perjalanan Menuju hari Esok_SMPN 1 Jalancagak
Perjalanan Menuju Esok Satu dekade lebih setidaknya harus dilewati Memahami melati berbentuk belati Perlahan namun pasti Semua itu akan wangi di kemudian hari Tinta hitam kugoreskan Menulis jawaban yang telah dipikirkan Begitu banyak diberi tuntutan Terkadang sulit Selengkapnya
- 1
- 2