Tarian Sang Sinden

COVER-BUKU-TTS.jpeg

Sang sinden si penabur pesona dengan tariannya yang mengundang syahwat, telah memporakporandakan mahligai rumah tangga Hendra dan Indri.

Berperan sebagai bajidor kahot, akhirnya semua harta kekayaan Hendra terkuras habis oleh Lilis si penari jaipong yang terkenal dengan goyangan mautnya.

Demi mengejar cinta seorang sinden, Hendra rela mengorbankan keutuhan rumah tangganya bersama Indri. Lilis yang piawai menggoda lelaki, akhirnya bisa menyingkirkan Indri dari pelukan Hendra. Bahkan yang sedang berbadan dua

Ketika hati tercabik dusta, maka semua asa hilang arah. Itulah gambaran hati Indri yang sudah  dikhianati Hendra. Indri pun harus menjalani hari-hari penuh duka nestapa, karena terhimpit persoalan ekonomi.

Namun, Indri segera bangkit dari keterpurukan hidupnya. Dia bekerja sebagai seorang guru honorer seni dan koreo tari. Kiprahnya telah mengembalikan citra baik seni tari jaipong yang selama ini ternodai oleh para sinden “nakal”

Lilis yang dulunya digila-gilai oleh banyak lelaki, di akhir hidupnya dia benar-benar menjadi gila, itulah karma yang harus dia terima karena selalu menjalani kehidupannya dengan cara kotor.

Sementara Hendra harus meregang nyawa karena Aids. Itulah akhir riwayat sang bajidor kahot yang sesat.

Bagaimanakah nasib Indri setelah ditingal Hendra?

Bagaimanakah sepak terjang Indri untuk menyingkirkan para penista seni?

Bacalah novel ini dengan sepenuh hati… mari berliterasi seni.

 

(Visited 133 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan