Tersenyum aku menahan getir dan rintihan jiwa
Sebab impian dan cita-cita terhenti
Oleh ketidak-mampuanku dan tiadanya dukungan orang tua
Kusimpan mimpiku setelah lepas masa Putih Abu
Perjuanganku belum berakhir
Walau setitik harapan sudah kudapat
Pada Kota penuh cahaya ini
Aku datang untuk pergi, berkelana merajut cita
Tentang semua mimpi dan cita
Takkan pernah ada kata menyerah
Meski berpuluh kali aku telah jatuh
Berpuluh kali pula aku bangkit lagi
Di atas tanah Bumi Pertiwi aku melangkah
Di atas tanah ini pula ku berbakti, menuntut ilmu
Akan kutunjukkan pada Dunia, aku bisa
Aku mampu meraih mimpi dan cita-citaku, di Indonesia.
(Visited 17 times, 1 visits today)