Kejutan di Malam Minggu

Istilah kejutan bagi setiap orang tentulah berbeda nilainya, tergantung sudut pandang masing-masing. Saya malam ini terkejut asli, saya sampaikan demikian karena ada sebagian orang yang terkejut karena hanya untuk menyenangkan orang lain (ini opini saya ya..).

Saya mengikuti kegiatan Belajar menulis online gelombang 12 bersama omJay dan pemateri-pemateri yang sangat hebat. Sebagai peserta, saya selalu melihat chat yang ada di WAG tersebut walaupun tidak intens karena ada berbagai kegiatan pula. Setelah seharian menuntaskan pekerjaan di sekolah untuk membagikan berkas siswa kelas IX, saya istirahat sekalian malam mingguan. Saat membuka WAG Belajar menulis Online gelombang 12, saya  menemukan pengumuman daftar penerima hadiah kejutan dari Penerbit Andi yang dipost oleh omJay. Saya mencoba membukanya sekedar ingin tahu siapa saja yang ketiban rezeki atau yang beruntung mendapatkan hadiah tersebut. Saya buka deretan namanya , eits ternyata nama blog saya tertera. Antara percaya dan tidak saya bersyukur karena sudah diberikan keberuntungan oleh Allah untuk mendapatkan hadiah kejutan tersebut.

Mungkin teman-teman heran kenapa saya sebegitu terkejutnya? Karena saya tidak menyangka akan seberuntung ini. Mungkin juga ada yang bilang saya lebay, tapi itulah saya seorang emak-emak yang narsis dan terkadang lebay. Jujur saya bahagia banget seperti seorang anak mendapatkan hadiah yang dicita-citakannya.

Saya haturkan terima kasih yang tiada terhingga kepada:

1.       Allah swt. yang sudah memberikan rezeki keberuntungan kepada saya.

2.       OmJay yang sudah memberikan jalan kepada saya untuk beruntung.

3.       Penerbit Andi yang memberikan hadiah keberuntungan untuk saya.

4.      Teman-teman menulis satu grup yang selalu memberikan doorongan untuk terus menulis.

5.      Komunitas Lisangbihwa, Literasi Subang Bihari dan Berwibawa khususnya CintaRumenia yang mewadahi dan memotivasi saya untuk selalu belajar menulis.

Semoga setelah Allah memberikan keberuntungan ini, saya akan lebih giat lagi untuk belajar menulis agar keterampilan menulis saya meningkat dan lebih baik lagi walau usia dan angka tidak muda lagi. Bagi saya usia dan angka bukan halangan untuk belajar. Mari kita menulis walau hanya satu kata dengan harapan waktu akan selalu menambahkan kata-kata menjadi sebuah karya.

Demikian curhatan saya hari ini, Salam Literasi.